Wednesday, December 24, 2014

Pohon Natalnya Hidup?



Yohanes 1:1-13

Yohanes 1:9
"Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang sedang datang ke dalam dunia"

Sebagian kita pasti sudah berkali-kali merayakan natal. Merayakan kelahiran Yesus. 

Natal lagi? Iya. 
Ada pohon natal penuh lampu yang gemerlapan lagi? Iya. 
Ada lilin-lilin yang menyala indah? Iya. 

Satu makna yang ak terima begitu melihat indahnya lampu-lampu natal dan nyala lilin adalah terang. 

Tuhan datang sebagai terang. 
Dan terang itu tinggal dalam diri kita anak-anak terang. 

Biarlah gemerlapan natal tetap bersinar dalam diri kita. Dalam hidup kita masing-masing. (jangan copoti lampu natal trus dipake ya) 

Jadilah pohon natal yang hidup dimana pun kita berada. Bawalah terang Kristus buat siapapun yg kita jumpai. 

Selamat natal.
Tuhan memberkati. 

Wednesday, December 17, 2014

Sepayung Berdua

Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran. Amsal 17:17

Suatu sore ak duduk di kursi d sebuah kedai susu. Dari sejak duduk, pesan minum, ada pemandangan yg unik d dekatku. Ada 2 anak laki2, kira2 kelas 4-5 SD, dgn pakaian sederhana, duduk berhadap2an. Mereka terus bercanda dan tersenyum satu sama lain. Sambil mendengarkan temannya, yang satu menikmati snack dan susu yg ada di meja nya. 

Okay, mereka begitu so sweet. Akrab banget. 

Tak lama kemudian mereka menyelesaikan makan dn minum mereka. Berjalan keluar menerjang hujan yg masih rintik2 dengan 1 payung berdua.  

Haduh2.. Co cuitt.. 

Sudahkah kita menjadi sahabat atau bahkan saudara buat orang-orang disekitar kita? 

Punya kah kita waktu untuk menikmati kebersamaan kita tanpa sibuk dengan game kita, atau sibuk dengan tugas kita, 

Mungkin dlm kesempatan itu kita bs menemukan kesukaran yg dihadapi teman kita. Let's help. :) 

Mari sama2, coba buka telinga kita lebih lagi, buka mata kita lebih lagi, dan buka hati kita lebih luas lagi. 

Mari jadi sahabat seperti Tuhan yang selalu jadi sahabat buat kita ^^ 

Saturday, November 29, 2014

AKU SEORANG PJ?! WHAT TO DO?

AKU SEORANG PJ?! WHAT TO DO?

            PJ adalah ketua. Just accept it, PJ adalah ketua panitia, gak usah malu2 ato ogah2 menerima sebutan ketua karena ya memang PJ itu ketua. Apa yang dilakukan ketua? Memimpin!!! Dalam hal ini memimpin panitia untuk menyelenggarakan acara. So how to lead goodly? Aku mo kasi beberapa tips ato panduan :

1.    Anggep seperti membangun rumah, seorang mandor (pemimpin) tentu perlu tau mau bikin apa kan? Pertama-tama seorang ketua panitia (PJ) perlu memahami acaranya dahulu: just a few basic: kenapa diadakan event ini? apa tujuannya? Apa manfaat yang didapat pesertanya (harapannya peserta bakal gimana melalui acara ini?).

2.    Kedua, setelah tau apa dan mengapa, dan tujuan event maka kita membawa ide dan harapan tersebut to the next step yaitu menerjemahkannya menjadi gambaran kasar dan bentuk event. Kira-kira kayak apa ya acaranya? Ketua perlu punya bayangan dulu acaranya mo dibuat kayak gimana, mo ada ini - ada itu, dibikin gini dibikin gitu. Ketua panitia perlu brainstorming dulu. Walaupun akhirnya ntar acaranya gak dibuat seperti itu (mgkn panit punya ide lain) no problem, itu bagian dari dinamika, tapi setidaknya sudah ada gambaran awal untuk memandu perjalanan (penting!!ini memudahkan teman-teman lain beride, berkomentar, atau kasi saran). Brainstorming awal ini bisa dilakukan bersama pembimbing atau koordinator sie dalam kepanitiaanmu.

3.    Oke dah tau ngapain, dah punya gambaran dan konsep gimana, what next?? Share the idea!! Beritahukan semua itu kepada tim mu, dalam hal ini panitia. Adakan rapat pleno awal untuk memberitahu semua orang dan mengembangkan ide tersebut (brainstorming part two), kemudian bagi tugas kepada semua orang (jobdesc). Beritahu mereka, apa yang kamu harapkan dari mereka. Bikin kalender kerja isinya adalah plan perjalanan kepanitiaan, kapan mo pleno, deadline target jangka pendek yang perlu dicapai dst. Note: Usahakan mengumpulkan target-target itu pada deadline yang sama, biar lebih mudah bacanya. Jadi ndak kebanyakan tanggal deadline di kalender. Jobdesc dan kalender dibuat bersama pembimbing sebelum pleno awal ya.

4.    Dinamika perjalanan sebuah event berkisar antara rapat pleno (seluruh panitia) kemudian rapat-rapat per sie (dan kerja!) kemudian nanti rapat pleno lagi untuk share hasil rapat sie, ngobrolin langkah berikutnya, rapat sie lagi, gitu terus sampai rampung. Disini fungsi koordinasi, pendampingan dan pengaturan dari seorang ketua yaitu dampingi dan perhatikan pekerjaan masing-masing orang, cek kabar mereka, beri masukan ato penjelasan lagi, hubungkan mereka dengan orang (sie) yang lain agar semua pekerjaannya tersinkronisasi, beri bantuan ide atau tenaga bila perlu. J

5.    Dunt forget bikin grup panitia di medsos untuk koordinasi, arsip hasil rapat dan membicarakan progress. Meski demikian jangan lupa untuk tetap koordinasi tatap-muka.  Tatap muka tetap lebih komunikatif, lengkap, sekaligus membangun kebersamaan dan kekompakan dalam panitia. SEMANGAT!!

Selalu libatkan Tuhan dalam semua proses perjalanan kepanitian
ask Him “Tuhan, kudu piye?”, “Tuhan, apa kepengenanmu?”

Selamat memimpin. GBU!

Friday, November 14, 2014

Berharga di MataNya

Apakah ini?

Ya ini adalah bando kesayangan dari salah seorang Pemuda GKI Ngupasan. Sebut saja JOSE CRUISE.

Pada hari Minggu 9 November siang, setelah kantin gereja sudah mau tutup, aku mendengar
Jose berkata: ambil bandoku dulu ah.
Aku : lha emang jatuh dmn?
Jose: di selokan sini
Aku: gilani Jos, tuku anyar wae
Jose: gpp kan bisa dicuci..
Dan kemudian diambil lah bando itu dr selokan yg bau. Bando yg kotor dan bau itu diangkat oleh pemiliknya. Dicuci dan dipakai kembali.
(Edited)

Dan aku tersadar akan Kasih Tuhan yg begitu luar biasa.

Yesaya 43:4  Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.

Bando yg benda mati diplihara begitu rupa oleh pemiliknya sekalipun terjatuh, kotor, dan bau. Terlebih lagi kasih Tuhan terhadap manusia. Yesaya mengatakan bahwa kita berharga di MataNya dan Dia mengasihi kita.

Sekalipun kita berdosa, jatuh n jatuh lagi. Kita kotor, kita merasa ga layak, namun Tuhan tetap mengulurkan tanganNya dan mengangkat kita, mengampuni kita, dan kasihnya tetap Utuh pada kita.

Yesaya 1:18  Marilah, baiklah kita beperkara! — firman TUHAN — Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.

Berhentilah Sesaat dan Akui dosa kita dan syukurilah Kasihnya yg Luar Biasa bagi kita.

Wednesday, November 12, 2014

He hears and He is Here

Selamat pagi, renungan pagi ini aku ambil dari Living Life. Berat untuk dicerna karna membahas kitab Wahyu...

Wahyu 8:1-13 
Dibaca ya... seru kayak Novel..

1. Hal pertama yg kita bahas adalah bagaimana doa kita didengar oleh Allah.  Seringkali kita doa sekadarnya dan ragu doa itu ada gunanya. Pada ayat 3 n 4 disebutkan bagaimana asap kemenyan yg naik sebagai gambaran dari doa2 umat Tuhan. Doa yg tidak dapat kita lihat, dapat digambarkn sedemikian rupa di alam spiritual. Doa kita tidak hanya didengar, namun jg menjadi wangi2an yg disukai Allah. Ketaatan kita, penyembahan kita, syukur kita menjadi wangi2an yg menyenangkan hatinya. Sekali lg spt khotbah di Komisi Remaja kmrn minggu, apabila dilakukan dengan hati.
Jadi mari berdoa dengan percaya diri karna Tuhan mendengarkan kita.

2. Ada hal mengerikan yg terjadi di ayat berikutnya. Ya Allah itu baik, Allah itu Kasih, tapi Allah kita juga Adil. Ia akan menghukum berat semua org yg berdosa.Namun kabar baikny adalah Ia telah memberikan AnakNYA sebagai ganti kita. Ia menawarkan keselamatan kpd setiap kita melalui Yesus Kristus. Pertanyaannya apakah kita sudah menerimaNya dan membagikan kabar baik ini bagi semua org?

Menghadapi Kematian Menikmati Hidup

Pengkhotbah 9:1-10

Hidup manusia singkat..

Pada akhirnya semua manusia kaya miskin, baik jahat, pria wanita akan berakhir pada kematian..

Segala nama baik, kekayaan, kebencian, n hal2 yg melekat pada diri kita lenyap setelah kita mati...

Apakah hidup akan kita biarkan mengalir begitu saja?

Mari kita zoom in ke hal2 yg lebih spesific.

Nonton film lebih singkat dr hidup kita... pada akhirnya film itu akan slesai, bahkan kita mgkn lupa pernah menonton film itu.. tapi.. tidakkah kita menikmatinya bersama teman2? Meski film berlalu tapi pertemanan n kebersamaan tak mudah berlalu...

Sekolah lebih singkat dari hidup (mgkn)..
Sd akan berakhir dan dtg smp, smp akan berakhir n dtg sma, sma akan slesai digantikan pekerjaan maupun kuliah.. adakah yg pernah berpikir demikian?

SD ga enak, tmn2nya ga seru, gurunya nyebelin, nyesel sekolah di sini, coba ak cpt2 masuk SMP...
Dan waktu berlalu kita masuk SMP.. wah ternyata smp ga enak.. ak di bully trus... ak ga dianggep.. coba ak cpt2 SMA...
SMA.. studi macam apa ini? Mata pelajaran seabrek.. kurikulum ganti2.. nilai juga segitu2 aja.. ga ada cow/cew yg mau lagi sama ak...  coba ak udah kuliah... bisa fokus ke jurusan yg ak sukai aja...

Dan kuliah berlangsung...
Ya ampun tgs ga pernah berakhir... laporan ga pernah berhenti tiap harinya...

Okay cukup sampai disini...
Trus kapan kita menikmatinya? Ga ada bagian dr hidup yg terlepas dari ketidaknyamanan... ada suka ada duka..
Mari nikmati hidup kita ini mulai dari bagian2 kecil dr kehidupan kita. Yg SMP nikmatilah masa SMPmu, yg SMA nikmati masa mudamu, yg kuliah Nikmati ilmu yg kamu dapatkan (bukan masa lalumu),  yang udah kerja Nikmati Kesempatan yg diberikan...

Ecclesiastes 9:7  Go, eat your food with joy, and drink your wine with a happy heart, because God has already approved your works.

Menikmati Adalah Karunia

Hi... Ak mau bagi perenungan menarik dr living life

Pengkhotbah 6:1-12

"Ada suatu kemalangan yang telah kulihat di bawah matahari, yang sangat menekan manusia:
orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatu pun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit.
Jika orang memperoleh seratus anak dan hidup lama sampai mencapai umur panjang, tetapi ia tidak puas dengan kesenangan, bahkan tidak mendapat penguburan, kataku, anak gugur lebih baik dari pada orang ini.
Sebab anak gugur itu datang dalam kesia-siaan dan pergi dalam kegelapan, dan namanya ditutupi kegelapan.
Lagipula ia tidak melihat matahari dan tidak mengetahui apa-apa. Ia lebih tenteram dari pada orang tadi.
Biarpun ia hidup dua kali seribu tahun, kalau ia tidak menikmati kesenangan: bukankah segala sesuatu menuju satu tempat?
Segala jerih payah manusia adalah untuk mulutnya, namun keinginannya tidak terpuaskan.
Karena apakah kelebihan orang yang berhikmat dari pada orang yang bodoh? Apakah kelebihan orang miskin yang tahu berperilaku di hadapan orang?
Lebih baik melihat saja dari pada menuruti nafsu. Ini pun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.
Apa pun yang ada, sudah lama disebut namanya. Dan sudah diketahui siapa manusia, yaitu bahwa ia tidak dapat mengadakan perkara dengan yang lebih kuat dari padanya.
Karena makin banyak kata-kata, makin banyak kesia-siaan. Apakah faedahnya untuk manusia?
Karena siapakah yang mengetahui apa yang baik bagi manusia sepanjang waktu yang pendek dari hidupnya yang sia-sia, yang ditempuhnya seperti bayangan? Siapakah yang dapat mengatakan kepada manusia apa yang akan terjadi di bawah matahari sesudah dia? "
------------------------------

Ngenes lho kalo ada org punya harta milik yg begitu banyak tapi hidup dalam kekosongan dan tdk bs menikmati. Orgnya yg mgkn kaya punya segalanya bs beli apa aja tp keinginannnya tdk terpenuhi.
Coba kita refleksi ke diri kita? Apa yg sudah kita miliki? Sekolah, pendidikan, teman, gadget kita, tiket konser, pakaian? Tp bisa kah kita menikmati itu smua?

- Menikmati adalah suatu anugrah dari Tuhan. -

Hanya karna anugrah dari Nya kita bs menikmati apa yg kita miliki. Tdk masalah jumlah banyak atau sedikit, kalau kita bs menikmati apapun kondisi kita saat ini kita bisa Bahagia.

Selamat menikmati hari dan berbahagia... Jesus Loves You and So do I

Tuesday, November 11, 2014

"Berbagi tak Pernah Rugi"

Bicara soal Bersyukur dan Berbagi, aku teringat kejadian yang tak kan pernah kulupakan spanjang hidupku. Kejadian itu.. terjadi dimasa laluku tepatnya saat aku masih duduk dibangku SD dan crita ini kini mendorongku untuk selalu mengasihi dan berbagi kepada orang lain. Cerita ini aku sebut "50.000 with Love".

Dulu hidupku emang nggak seenak sekarang, apalagi semenjak ortuku berpisah. Aku slalu melihat mamaku bekerja banting tulang untuk menghidupi aku dan adikku. Mamaku emang "my Hero" banget deh.

Suatu ketika.. dan dipagi hari nan sejuk...
Mamaku sedang berjalan di alun-alun selatan, dia melihat ada ibu-ibu yang membawa anaknya dan tampak sangat malang sekali. Didekatinya dan diajak ngobrol. Ternyata mereka sudah sekitar dua hari belum makan. Karna Iba, mamaku merogoh kocek di kantungnya yang hanya ada selembar uang kertas 50ribu rupiah. Diberikannya uang itu untuk membeli makanan bagi ibu tadi dan anaknya.


Sepulangnya mamaku baru teringat kalau sebenarnya uang 50ribu tadi akan digunakan untuk membeli makan kita sekluarga. Namun apa boleh buat uangnya telah habis diberikan pada orang lain. Akhirnya kita makan seadanya dirumah, sudah terbiasa juga makan nasi putih dan blue band ditambah kerupuk (karna keseringan makan itu dulu jadi makanan kesukaanku juga sih sampai sekarang hahaha :P).

Ternyata siangnya, mamaku ditelepon dapat Job MC dadakan di sore itu, acara ulang tahun anak-anak di McDonal's. Dengan ekspresi yang senang dan suara yang lantang langsunglah mamaku terima tawarannya dan sore itu mama berangkat kerja membawa semangat yang tinggi.
Sepulangnya dari kerja diberinya amplopan, yang dibuka setiba mama dirumah. Ternyata isi dari amplop tersebut berupa uang sebesar 500ribu. Aku langsung teringat akan firman Tuhan..


2 Korintus 9:9-12
"Seperti ada tertulis: "Ia membagi-bagikan, Ia memberikan kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya." 
Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipat gandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;
kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami.
Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah."


Selain itu mama juga dibawakan nasi ayam dua porsi untuk aku dan adikku.
Sungguh cerita itu.. cerita yang selalu membuat aku bersyukur atas karya Tuhan yang luar biasa dinyatakan dalam kluarga kami.
Smoga crita ini dapat menginspirasi teman-teman.

Sesusah apapun kehidupan, seberat apapun kondisinya, mari serahkan pada Tuhan. Karna bisa saja kita sedang dipakai Tuhan untuk menyatakan Karya indahNya.

Pengkhotbah 5:18 mengatakan, "Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya - juga itu pun karunia Allah."

Semua harta benda yang kita punya itu juga bagian karunia Allah lhoo..
So.. jangan lupa untuk berbagi kepada sesama...

Selamat Berbagi berkat.. dan.. jangan lupa untuk slalu bersyukur ya..
Gbu.

Monday, November 10, 2014

Boom Beach

Ayat diambil dari Bilangan 13. 

Setelah baca ayat ini, coba direnungin, apa ya yg kita dapatin? 

Waktu aku baca ayat ini dari renungan Sabda, rasanya ada yg berhubungan dekat dgn kegiatan disekitar ku. Aku masih coba ingat", dan 'Ahh Iyaaa!! '

Boom beach. Aku sering main game ini. Ini game perang antar pulau. Inti gamenya mirip catur. 

Perang nya antar pasukan2 berbagai jenis dn kapal perang vs 1 pulau dengan berbagai persenjataan, ranjau, dll. 

Ada pihak defense, ada pihak penyerang. 

Ada bangunan yg jd KING nya. Kalau itu mati yg defense kalah. Kalau tentara penyerang abis smua atau waktu habis, yg attack kalah. 

Nah kira2 gtu penjelasannya. Buat yg main game lain, bisa disesuaikan. :p 

Ketika mau nyerang nih, buka peta, pilih salah satu pulau musuh...

Mmm ga dh. Senjatanya kuat2. Formasinya bagus.. Ga dh. 

Pdhl bbrp hr kemudian liat pulau yg sama, mm bisa dh. Dan ketika coba nyerang, ternyata menang. 

Tergantung strategi apa yang dipakai untuk menyerang. 

Nah kembali ke cerita td, apa sih yg dirasain 12 pengintai? 

Aku coba menempatkan diri jadi pasukan di boom beach. Mungkin ketika mereka mengintai, melihat persenjataan musuh, mereka bs ngomong kyk 10 pengintai itu. 

"Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita"

Mirip kan? 

Sekarang apa bedanya? 
Bedanya kl di boom beach aku yang jadi ahli strateginya. Tp sering kali salah strategi, sering salah bawa jenis pasukan. 

Tapi siapa yg jadi ahli strategi bangsa Israel? Yg tahu segalanya? 
TUHAN.. 
Iya Tuhan... 

Itu yg jd alasan mengapa Kaleb, dan Hosea bin Nun ( Yosua ) berani untuk tetap maju. 


Dalam kehidupan kita sehari-hari, saat dapat tantangan berat yg itu sesuai dgn kehendak Tuhan, 
Percayakah kita pada penyertaan Tuhan? 

semoga menjadi perenungan bersama :) 

Wednesday, October 22, 2014

Salam Damai

Sekian tahun ada di gereja, telinga ini ga asing dengan kata salam, salam, salam dan salam. Tak hanya telinga, tentu tangan dan mulut kita juga cukup kenal. 

Seringkali pemimpin pujian (Worship Leader) memulai ibadah dengan mengajak jemaat untuk saling memberi salam. Beberapa Wl mengawalinya dengan, "murid Tuhan Yesus ada berapa?" Dengan kompak jemaat pun menjawab "Dua Belas!!" Kalau begitu beri salam kepada 12 orang. Mungkin tema nya kali itu adalah komunitas. Dua belas adalah jumlah murid, yang Tuhan Yesus ajak untuk turut serta dalam kehidupannya, dan kelak mereka semakin bertumbuh dan dewasa dalam iman. Sebuah lingkup kecil.

Nah, kalau kita sudah dipersiapkan jadi murid-murid Tuhan, dan tema berganti menjadi pemuridan pastinya WL akan menggunakan cerita yang lain. Matius 18:22. "Hayooo, berapa kali kita harus mengampuni orang yang bersalah pada kita?" Mungkin ada satu dua orang yang ingat dan menjawab, "Tujuh puluh kali tujuh!" Lanjut WL, "Kalau begitu, beri salam, jabat tangan pada 490 orang!"

Mau 12, mau 490, sebenarnya angka tidak terlalu penting. Yang lebih penting adalah penghayatan kita dalam memberikan salam. Buat apa sih salam?

Lukas 24:36 Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: "Damai sejahtera bagi kamu!"

Kapan salam damai itu diucapkan oleh Yesus? Bukankah para murid sedang diliputi ketakutan, juga kekagetan dengan banyak cerita penampakan Yesus? Seketika itu damai sejahtera diterima oleh para murid. 

Pertanyaannya, KAPAN kita memberikan salam? 
Apakah ketika WL menyuruh kita? 

Sederhana. Mulai dari ketika kita tiba di ruang ibadah tiap minggu pagi, berikanlah salam kepada orang-orang yang duduk disekitar kita. Jabat tangannya, beri senyuman :) , dan ucapkan "Selamat Pagi" atau "Syallomm".

Memulai suatu habit, kebiasaan tidaklah mudah. Bisa jadi awalnya ragu dalam memberi salam karena tidak biasa. Cobalah, dan terus coba. Bagikanlah damai bagi rekan-rekan kita di Komisi Remaja atau Pemuda. :)

Someday, ketika kita udah biasa, coba lakukan habit ini di tempat lain.
Sampai di sekolah pagi-pagi, berikan salam!
Sampai tempat kerja, berikan salam!

Mari mulai dari perkara kecil. 
All for Jesus! YES!

Tuesday, October 14, 2014

CCTV

Amsal 15:3
Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik. 

Sampai di halaman gereja, udah tatap2an sama kamera CCTV. Tuntun motor ke parkiran, eh ketemu lagi. Naik tangga ke lantai 2, ada lagi. Sampai lt 3, ada juga nih CCTV. 

Pulang-pulang, sampai diparkiran sudah ada poster, foto pencuri helm yang ketangkep CCTV. 

Ketika kita diawasi, rasanya lebih baik kita bertindak aman, yang baik aja. Jangan sampai lah ketahuan lagi berbuat jahat, atau lagi ngelakuin hal yang memalukan terus direkam sama CCTV. 

Sampai d kamar rumah, tergeletak di kasur, wah disini ga ada CCTV ya. 

Benarkah ga ada CCTV? 

Kita ingat ayat hari ini. Amsal 15:3. 
Setiap bagian kehidupan kita, dimana pun dan kapan pun, mata Tuhan melihat. Kalau kita dihadapan CCTV aja berusaha menjauhi yang jahat, dan berusaha untuk tetap berlaku benar, apalagi kalau kita diperhatikan Tuhan setiap saat. 

Kapan pun, dimana pun, lakukanlah hal yang memuliakan Tuhan. 

Tidak perlu tunggu ada orang yang mengawasi. :)


Thursday, October 9, 2014

"Belum matang Jangan di Petik dulu"

Buah itu akan matang dan manis pada waktunya.. so.. Jangan di petik sebelum waktunya tiba..

Setiap mau berkerja keras, tiap-tiap usaha itu pasti tak ada yang sia-sia. Kalau sekarang belum kelihatan hasilnya.. ya mungkin masih butuh waktu untuk menunggu buahnya siap dipanen dan dinikmati banyak orang.
Jangan pernah mengeluh degan proses yang panjang dan melelahkan ini.. karna untuk hasil yang berkualitas baik pasti dibutuhkan bayar harga yang lebih banyak juga.Jangan takut mengorbankan sesuatu dengan berpikir smua akan sia-sia saja.. Maka janganlah menganggap kita telah mengorbankan sesuatu (biaya, tenaga, waktu, pikiran) tapi anggaplah kita sedang menginvestasikan semuanya itu.
Yakin dan Percaya.. bahwa semua itu akan menghasilkan keuntungan yang lebih, baik untuk diri sendiri dan juga orang lain.
Skali lagi, "TIDAK ADA USAHA YANG SIA-SIA..
"Mari menginvestasikan sebanyak mungkin Sumber Daya yang kita miliki untuk sesuatu yang indah dan manis dikemudian hari. 

Dalam menjadi pendamping/pembimbing bagi remaja dalam komunitas gerejawi, begitu banyak hal yang saya lakukan dan alami..Banyak planning yang kami buat untuk merencanakan dampak jangka panjang, banyak pikiran dicurahkan untuk mengkonsep sesuatu program, banyak waktu yang diluangkan, dan perhatian khusus untuk setiap masalah-masalah yang terjadi, bahkan tenaga lebih banyak untuk menyelesaikannya.. namun, jujur saja sampai saat ini pun saya tak jarang kecewa dengan hasil yang kami dapatkan.Hasilnya, jauh dari apa yang kami ekspektasikan, seringkali membuat saya putus asa.Mungkin masalahnya terletak bukan pada seberapa besar kerja keras kita, seberap lama waktu yang kita luangkan atau seberapa pintar kita merancang sebuah perjalanan ini.. namun masalahnya terletak pada hal lain.

Sadarkah kita jika mungkin perjalanan yang kita anggap sudah selesai itu ternyata belum selesai?kita hanya terburu-buru ingin cepat meraih hasilnya.Sadarkah kita mungkin perjalanan yang kita anggap sebagai "Hasil" itu adalah "bukan Hasil" melainkan "Masih bagian dari Proses" itu sendiri?

Pengkhotbah 3:11 "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktuNya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir."

Bersabarlah.. karna Tuhan tahu waktu yang paling tepat untuk menunjukan hasilnya..dan yakinlah kerja keras ini tak akan pernah sia-sia..Tuhan slalu punya misi dalam hidup kita masing-masing, untuk itu Tuhan berpesan dalam..
Roma 12:11-12 "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!"


Selamat Berkarya..
Selamat Melayani dan ingat, 
"TIDAK ADA USAHA YANG SIA-SIA."
GBU Sobat.

Monday, October 6, 2014

Cinta atau Takut

Henri pulang dengan menggendong seekor anjing. Dipandangnya sekilas, ia sayang sama anjing ini. Diberikannya nama Dilo. Setiap bangun pagi, maupun pulang sekolah, henri selalu mendatangi Dilo. Mengajak bermain, memberikan makan, membersihkan kandang. 

Setahun berlalu, terdengarlah teriakan, "Henriiii! Kamu punya anjing, tanggung jawab!" Tampaknya mama sudah marah, karena sebulan terakhir Henri sudah mulai malas mengurusi Dilo. Ia sibuk. Banyak tugas. Akhirnya Henri pun bergegas mengurusi anjingnya, karena takut dimarahi. 


Matius 22:37.
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu."

Kita sebagai anak Tuhan, bersyukur atas keselamatan yang Tuhan berikan. 

Namun apakah kita langsung diangkat Tuhan karena kita sudah percaya? 

Ternyata tidak. Kita masih memiliki kehidupan di dunia ini. Hidup yang seperti apakah? 

Mari ingat cerita tadi, ada dua kejadian. Pertama Henri melakukan segalanya untuk Dilo karena sayang, karena cintanya. 

Namun setahun kemudian, ketika rasa sayang itu sudah berkurang, kesibukan mulai muncul, ia melakukan segalanya untuk dilo, karena rasa takut. 

Sebagai orang Kristen, 
Apakah kita benar2 mengasihi Kristus? 

Atau kita hanya takut masuk neraka, sehingga kita lakukan segala kekristenan kita? 

Ketika kita pelayanan, apakah itu wujud ungkapan syukur pada Tuhan, atau kah itu kita anggap kewajiban kita sbg orng kristen? 

Mari kembali merenungkan. 
Jika kita belum hidup mencintai Tuhan, mari berdoa. Minta ampun, syukuri segala hal yang telah Tuhan berikan. Lihatlah betapa baiknya Tuhan kita. 

Ijinkan Roh Kudus bekerja, supaya kita hidup dengan hasrat dan cinta pada Tuhan. 

All for Jesus! :) 

Monday, September 15, 2014

Ga Dibalas, Oke Fix!

Kecanggihan teknologi membuat komunikasi dengan social media semakin menarik. Pada awal munculnya SMS, orang hanya berharap pada delivery report. Wah kalau sudah delivered berarti sudah sampai. Namun ketika beberapa menit, jam tidak dibalas, orang akan bertanya-tanya, "dah dibaca belum sih? "

Sekian waktu kemudian muncul BBM, Messenger, dan WA. WA memberikan notif bahwa orang yang kita chat sudah online atau belum. Sering kali kita jengkel. Online tapi chat ku ga dibalas. :(

Lebih parah lagi dengan BBM dan Messenger. Pesan kita sudah di READ atau SEEN, tapi tetap saja ga dibalas. 

 Mau bentuk teknologinya gimana, toh sama aja yang bikin kita jengkel adalah tidak adanya balasan. 

Matius 5:43 - 48.

"...Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu...."
"...Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu?..."

Tuhan minta kita mengasihi musuh dan mendoakan orang yang menganiaya kita. Pertanyaannya, orang yang ga balas SMS, CHAT kita apakah dia separah itu? Apakah itu menjadikan mereka sampai musuh atau bahkan orang yang menganiaya? 

Yaya.. Kadang dengan gampang kita meratap, "jahat..., chat ku ga dibalas. :'( "

Oke, mulai sekarang mari belajar mendengarkan firman Tuhan. Jangan dikit-dikit marah hanya karena tidak dapat balasan. 
Mau orang nya membalas, mau ga, tetaplah mengasihi dia. 

Terus apa gunanya? 

Aku mau cerita sedikit. Ada beberapa orang dalam hidupku yang sering kontak, tapi sering kali aku yang ga balas. :p
Dua orang yang pertama adalah pembimbing rohani. Mereka sering mengingatkan untuk membaca Alkitab, membaca buku rohani, mengingatkan untuk baca ayat. Ketika aku tidak membalas orang yang tadi SMS atau Chat bisa jadi merasa, wah sampai ga ya, berguna ga ya ini kirim kayak gini. 
BUT, dari sisiku:
Begitu baca pesan mereka, oh iyaa.. Aku lupa dah beberapa hari belum baca Alkitab. Wah iya aku belum hafalin ayat. Terus aku lakukan. Tapi, lupa balas. Itu saja. 

Kejadian kedua adalah sahabat yang sering kali kirim "Semangat kerja!". Kadang aku ga balas. Kadang sekian jam kemudian baru balas. Tapi useless kah usaha dia? 
Ga dong. Setiap terima chat semacam ini, ada perasaan senang, ada perasaan diperhatikan, ada semangat baru.

Jadi, apakah orang yang tidak membalas = tidak dapat makna apa-apa dari usaha kita?


SO, tiap kali kita beri perhatian ke seseorang. Mengingatkan mereka untuk saat teduh. Bahkan hanya untuk menyapa "Selamat pagi! :)",
INGAT, Tuhan bisa pakai apapun itu untuk jadi berkat buat orang yang menerimanya.
ADA atau TIDAK nya balasan, tidak membatasi Tuhan bekerja.
"Ga dibalas, Oke Fix, dia sudah terima kok. :) "

Monday, September 1, 2014

Berorganisasi

Bagaimana sih caranya Berorganisasi?
Seperti yang sudah dijelaskan oleh teman-teman penulis yang lain, kami disini melayani di Komisi Remaja GKI Ngupasan Yogyakarta, nah beberapa waktu lalu kami para pembimbing melaksanakan program pelatihan bagi para Remaja dan berikut salah satu materi yang kami sampaikan.

 “Organisasi” 

Organisasi tuh apa ya?
Penataan sekumpulan orang secara disengaja guna mencapai beberapa tujuan tertentu.

Bagaimana dengan KOMISI REMAJA itu sendiri?
Merupakan sebuah organisasi dalam gereja yang memberi wadah bagi para remaja Kristen untuk bertumbuh dalam iman dan bersekutu bersama.

Tujuan dari Komisi Remaja GKI Ngupasan?
VISI: Komisi Remaja menjadi komisi yang akrab dan bertumbuh bersama dalam iman serta dapat saling memperhatikan dan melayani dengan kasih terhadap sesama.

MISI:
- Mengadakan kegiatan bersama diluar kebaktian
- Mengadakan ibadah yang bervariatif dengan tema yang menarik dan bermanfaat
- Mengadakan kegiatan-kegiatan social Dalam berorganisasi juga dekat dengan yang namanya Manajemen.

Maka mengapa perlu mempelajari manajemen?

Manajemen adalah ilmu yang digunakan untuk mengkoordinasi dan mengatur aktifitas pekerjaan orang lain agar efektif (ketercapaian tujuan) dan efisien (dari segi waktu, tenaga, SDA, dll). Dipakai oleh siapapun dan dibutuhkan di segala jenis/ ukuran organisasi, pada semua jenjang organisasi, pada setiap bidang kerja organisasi, dan di semua organisasi di seluruh penjuru dunia ini.

Komisi Remaja adalah organisasi gerejawi yang juga memiliki banyak program kerja untuk mencapai tujuannya.

Apa yang dilakukan Manajemen dalam Organisasi?

Planning,
(Perencanaan)
Organizing,
(Penataan)
Leading,
(Kepemimpinan)
Controlling,
(Pengendalian)
Menentukan tujuan, Mendefinisikan sasaran, menetapkan strategi, dan  Menentukan apa yang harus diselesaikan,
Bagaimana caranya, siapa yang akan mengerjakannya dan menugaskannya.
Mengkoordinasikan, memotivasi, memimpin, dan tindakan-tindakan lainnya yang melibatkan interaksi dengan orang-orang lain.
Mengawasi aktifitas-aktifitas demi memastikan segala sesuatunya terselesaikan sesuai rencana.
Membandingkan antara rencana dan realisasi.

Berujung pada: Tercapainya tujuan dan sasaran organisasi.

Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam menyelesaikan suatu Program Kerja:
1. Planning (Perencanaan) Berhubungan dengan hasil akhir (APA)
  • Temukan Masalah; setiap organisasi pasti mempunyai masalahnya masing-masing.
  • Menentukan solusi dari masalah tersebut; Program Apa yang akan dilakukan/ diadakan? bentuknya seperti apa?
  • Menentukan alasan dan sasaran; Mengapa program tersebut harus diadakan? Siapa sasaranya?
  • Menentukan waktu pelaksanaan; Kapan dan Dimana program diselenggarakan?
  • Menentukan Anggaran; Berapa biaya yang dibutuhkan?

    Input --> Proses --> Output
    Masalah --> Planning --> Rencana

2. Organizing (Pengorganisasian/ Penataan)
Mengamati bagaimana sasaran dan rencana itu diwujudkan
  • Mengkonsep program; Bagaimana pekerjaan harus didesain?
  • Menentukan jumlah orang yang akan mengerjakan program; Berapa orang yang dibutuhkan dan butuh berapa bidang?
  • Menentukan diskripsi pekerjaan/ Job Description; Penjelasan detail Apa yang dilakukan setiap bidang?
  • Menentukan jenis pekerja/ Job Specification; Seperti Apa orang-orang yang dapat mengerjakannya? • Menugaskan pekerjaan dan tanggung jawab yang terkait dengan pekerjaan individu secara jelas dan detail/lengkap.

3. Leading (Kepemimpinan) Keberhasilan mengelola orang-orang melibatkan pemahaman terhadap sikap, perilaku, kepribadian, motivasi, dan sebagainya. Selain itu, hal ini menuntut rantai komunikasi yang efektif dan efisien. Bagaimana orang-orang berperilaku dan apa saja yang mereka lakukan dalam menjalankan tugasnya.

  • Menentukan waktu dan tempat untuk memulai mengerjakan program; Kapan rapat/diskusi tim kerja dilaksanakan?
  • Mengkoordinasikan kebutuhan komunikasi antar bidang-bidang yang ada
  • Membuat dan menyampaikan deadline pekerjaan
  • Mengatasi setiap orang yang terlihat memiliki motivasi yang rendah; Bagaimana cara untuk membangkitkan semangat mereka?
  • Menentukan Gaya kepemimpinan seperti apa yang paling efektif dalam situasi tertentu

4. Controlling (Pengendalian) à Pengevaluasian Program Kerja. Pengendalian yang tepat dapat membantu mengetahui kesenjangan kinerja (performance gap) dan area yang perlu diperbaiki.
• Mengukur kinerja; Apa yang telah terealisasikan?
• Membandingkan kinerja; Seberapa besar rencana dapat terealisasikan? Dimana kesalahkan saat rencana belum terealisasi?
• Mengambil tindakan untuk kedepan; Langkah Apa yang harus diambil untuk program kerja berikutnya?


Contoh management dalam salah satu program Komisi Remaja:
1. Planning
- Ditemukan masalah:
Antar anggota remaja dirasa kurang akrab dan diperlukan suatu kegiatan agar hubungan remaja antara satu dengan lainnya terbangun rasa mengenal, mengasihi, terlebih dapat bekerja sama dalam satu kelompok.
- Solusi:
Mengadakan program keakraban yang diberi nama “RSS (Remaja Senang-Senang)” dengan bentuk kegiatan games dan sharing
- Tujuan/ sasaran: Keakraban jemaat Komisi Remaja/ Remaja GKI Ngupasan - Waktu/tempat: Minggu, 10 November 2013/ di GKI ngupasan - Anggaran:
a. Konsumsi Rp 680.000,00
b. Publikasi Rp 20.000,00
c. Perlengkapan acara Rp 200.000,00 Rp 900.000,00

2. Organizing
Konsep acara: Membentuk 10 kelompok yang terdiri dari 8 anggota tiap kelompok. Jumlah permaian 5 macam, dengan membuat pos-pos permainan. Tiap kelompok diberi modal uang saku dan tugas mereka adalah mengumpulkan uang sebanyak mungkin dengan cara memenangkan permaian di tiap pos permainan.
- Panitia yang dibutuhkan:
  • Penanggung Jawab: 2 orang,
  • Sie Acara: 3orang,
  • Sie Perlengkapan+P3k: 3 orang,
  • Sie PubDok: 2 orang,
  • Sie konsumsi: 2 orang.
- Job Description:
PJ: mengkoordinasikan kebutuhan komunikasi dan rapat antar sie, mengadakan rapat besar baik perencanaan konsep sampai evaluasi, bertanggung jawab penuh atas alokasi dana, membuat LPJ.

Sie acara: Mengemas konsep acara, mencari dan mengkoordinasi petugas-petugas yang diperlukan (ketua kelompok+penjaga pos), mengkoordinasikan konsep acara kepada semua panitia.

Sie Pubdok: Membuat promosi acara (poster dan sosmed), mendokumentasikan acara (GR, Hari-H, evaluasi), memcetak/ mengupload foto maksimal H+1minggu.

Sie Perkap+P3k: Berkoordinasi dengan semua sie berhubungan perlengkapan yang dibutuhkan, meminjam dan mengembalikan/membeli alat-alat dan perlengkapan yang diperlukan, bertanggung jawab atas kelengkapan dan keutuhan alat-alat yang dipinjam, menyediakan kotak P3K dan bertugas mengobati peserta yang terluka saat bermain.

Sie Konsumsi: Mengkonsep model makan, menyediakan makanan, dan membersihkan sampah makanan setelah selesai.

- Job Specification:
Sie Acara: kreatif, inovatif, suka tantangan/ sesuatu yang baru.

Sie Perkap+P3K: tahu dimana dan bagaimana cara meminjam peralatan/ membelinya, bersedia menggotong-gotong peralatan.

Sie Konsumsi: memiliki selera makanan yang oke, mengetahui tempat jual makanan yang sesuai kriteria (yang dicari), seorang yang cinta kebersihan

Sie Pubdok: Kreatif, mampu mempromosikan acara.

3. Leading
  • Rapat: Rapat pertama sekitar minggu pertama bulan oktober 2013, rapat akhir H-2.
  • Mencek ulang kelengkapan dan persiapan panitia secara detail seminggu sebelum acara.
  • Memotivasi kinerja semua anggota.
  • Mengadakan doa bersama untuk event tersebut, misal selama seminggu sebelum hari-H, dengan pokok doa yang berbeda-beda.

4. Controlling
  • Mengadakan rapat evaluasi maksimal seminggu setelah hari-H
  • Mengevaluasi kinerja tiap anggota panitia
  • Membuat LPJ
  • Membuat catatan-catatan kecil untuk perbaikan di event selanjutnya.

Okay.. Sobat, semoga materi yang dibagikan ini bermanfaat untuk kalian semua.. So.. Jangan pernah bosan berorganisasi ya, karna dengan berorganisasi dijamin kita bisa belajar banyak banget yang tentunya berguna demi mempersiapkan diri kita di dunia kerja kelak.. Tetap Semangat dan Teruslah Berkarya. Tuhan memberkati.

Sunday, August 17, 2014

Mengasihi Sesama yang Berbeda


Hai semua...
Karena ini tulisan pertamaku di sini mari kita berkenalan terlebih dahulu. Namaku Obed dan bersama dengan para penulis di sini, kami adalah orang-orang yang memiliki keterbebanan untuk membina kaum remaja. Kami secara khusus melayani di Komisi Remaja GKI Ngupasan Yogyakarta.

"Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." - Matius 22:39 TB

Pada kali ini aku akan share mengenai makna sesama yang tertera di ayat di atas ini. Remaja biasanya merupakan kalangan yang memiliki pertemanan yang kuat satu dengan lain. Bahkan rela berkorban demi teman terdekatnya. Masa dimana kita punya banyak teman dan sahabat juga biasanya terletak pada usia remaja. Karena begitu kuatnya pertemanan di antara remaja seringkali mereka membentuk lingkaran-lingkaran yang membatasi pertemanan mereka. Salahkah? Memiliki teman-teman terdekat yang dapat membuat hidup kita makin baik tentunya adalah hal yang sangat baik. Merasa nyaman terhadap orang-orang yang memiliki hobi sama tentunya sangat membangun. Namun bagaimana dengan mereka yang mungkin bagi kita "Berbeda"?

Pernahkah mendengar ABK? Anak Berkebutuhan Khusus. Mereka merupakan orang-orang yang secara mental atau fisik tidak sama dengan kita.  Orang-orang yang memiliki kekurangan dalam fisik seperti kaki maupun tangan masih mendapatkan teman dan komunitas. Masih banyak orang yang mau peduli dengan mereka. Bagaimana dengan remaja yang memiliki kebutuhan karena mental mereka?

Dalam melayani sebagai pembimbing, aku menyadari bahwa Tuhan mengajarkan banyak hal mengenai ini. Baik di sekolah maupun di gereja ada orang-orang yang dikategorikan demikian. Dulu ketika aku sebagai remaja, sikapku? cuek ajalah. Ya sekali-kali memberi perhatian namun ketika ada teman lain yang lebih asik pastinya aku memilih pergi bersama teman-temanku. Bahkan ga jarang aku ikut mengolok-olok demi kesenangan bersama dengan teman yang lain.  Tapi ketika menjadi pembimbing, ada tuntutan yang akhirnya mendewasakanku. Ketika remaja lain menjauhi, siapa yang harus menemani mereka?

Hal yang dirasakan ketika menemani mereka, terus terang capek lho. Mendengarkan cerita mereka dengan susah payah karena kalimat yang tidak teratur. Bahkan ga jarang ditengah cerita dia bisa mencampur 3-4 cerita sekaligus. Atau mendapatkan pertanyaan tentang hal yang sama berulang-ulang kali?

Namun ketika kita membaca ayat di atas dan juga merenungkan perumpamaan tentang orang samaria yang baik hati, muncullah pertanyaan:

Mereka Sesama kita bukan sih?

Apasih yang membuat kita terkadang tidak mau menerima mereka dalam hidup kita?
1. Kita menganggap diri kita lebih dari mereka
Kita menganggap mereka orang yang ga selevel dengan kita. Kita merasa diri kita normal dan mereka tidak. Namun apakah demikian? Kita sadari atau tidak, setiap kita manusia yang tidak sempurna, oleh karena itu setiap dari kita tergolong Anak Berkebutuhan Khusus. Baik kita yang mudah marah, baik kita yang suka ngrasani orang, atau kita yang berganti-ganti pacar untuk memenuhi kebutuhan kita, setiap kita yang berbuat curang untuk mendapatkan hal baik. Kalau kita introspeksi diri kita, maka kita akan menemukan kekurangan diri kita dan kita tidak lebih dari mereka. Bahkan terkadang di dalam keterbatasan mereka justru tidak jarang kita melihat nilai-nilai hidup yang lebih dari kita. Jadi mari berhenti menggangap kita lebih baik dari mereka buat kita yang masih demikian.

2. Menerima mereka berarti keluar dari zona nyaman
  • Ketika kita menerima mereka, berarti kita harus bersabar ketika mereka tidak paham apa yang kita bicarakan.
  • Menerima mereka berarti kita berkorban waktu. Ketika mereka menceritakan hal yang sama berulang-ulang dan seringkali kita tidak sabar karena kita merasa itu membuang waktu kita. 
  • Menerima mereka berarti kita harus berkorban materi yang lebih. Ketika kita pergi bersama-sama dengan dia dan dia sendiri tidak menyadari ketika dalam acara ini dia harus ikut urunan dan dia tidak membawa apa-apa, maka kita yang harus bersama-sama mensupport. 
  • Menerima mereka berarti kita harus menanggung malu bersama. Ketika dia melakukan hal yang memalukan di depan kita, seringkali kita ingin untuk pergi dari dia supaya kita ga ikut malu.  Kita takut orang lain merasa kita sama seperti dia.
Bagaimana caranya supaya kita dapat menerima dia?

"Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib." Filipi 2:5-8
 
Apalah arti kita manusia dari sudut pandang Yesus. Seberapa berbedakah kita dari sesama kita dibandingkan perbedaan kita manusia dengan Kristus Yesus? Bahkan Yesus dalam kesetaraannya dengan tidak menganggap itu sebagai sesuatu yang harus dipertahankan. 
Jika Yesus saja melakukannya alasan apalagi yang kita pakai untuk tidak melakukannya? 
Jika bukan kita remaja Kristen yang melakukannya siapa lagi yang harus memulai?

Wednesday, August 13, 2014

Mengalami Tuhan lewat Berorganisasi

Halo sobat remaja :) 
Kali ini aku mau berbagi tentang dunia organisasi. 

Aku coba ingat-ingat lagi apa yang dulu terbayang saat remaja ketika mendengar kata organisasi. Organisasi itu ribet. Males ah ikut organisasi. Buang waktu, mending waktunya buat yang lain. 

Akhir-akhir ini ketika aku ada di posisi pembimbing, sering juga denger komentar orang tua tentang kepengurusan dan organisasi. "Udh yang penting studi. Nilainya baik. Ga usah buang waktu ikut organisasi"

Mungkin gambaran ini masih banyak muncul. Nah sebenarnya organisasi tu kayak apa sih? 

Pernah ikut outbond? Pernah disuruh bikin yel-yel di kelompok masing-masing? Nah itu gambaran kecil organisasi. Satu kelompok isinya mungkin 5-10 orang. Ketika diminta membuat yel-yel, apa yang harus dilakukan? Siapa yang memimpin? Siapa yang akan memulai memunculkan ide? Siapa yang akan mengatur teman satu tim? Siapa yang memberikan feedback atau komentar kalau yel-yel nya masih kurang kompak dan kurang semangat? Tentu ga dengan sendirinya yel-yel itu tercipta dan satu kelompok bisa melakukan dengan semangat.

Maka dari itu sekurang-kurangnya akan muncul atau ditentukan pemimpin kelompok. Kurang lebih dia yang akan memimpin diskusi ide. Mendorong teman-teman yang punya ide untuk ngomong. Kalau ternyata semua malu-malu, ya dia yang harus mulai ga tahu malu untuk share ide. Jelek ga masalah, setidaknya orang lain mulai tergerak. Kemudian ketika udah pada sepakat sama satu ide. Pemimpin ini seharusnya menjelaskan bagian yang harus dilakukan oleh tiap anggotanya. Kamu nanti bilang ini ya, kamu teriak ini, kamu nanti geraknya gini, kita ntar posisinya gini ya. Setelah tahu apa yang dilakukan tugas pemimpin belum selesaj juga. Dia masih harus memimpin latihannya. Ayo coba. Begitu selesai di kasi masukan ke anggotanya. Kurang gini nih. Juga apresiasi, wah km sip banget. Lanjutkan dengan latian kedua, ketiga dan seterusnya. 

Nah itu contoh kecil dari organize sekelompok orang. 

Mungkin banyak yang merasa malu, ga enakan untuk ngatur temennya, atau takut berpendapat, tapi ini smua dapat dipelajari. Organisasi lebih banyak berbicara tentang social skill. Gimana kita komunikasi sama orang. 

Kalau di komisi remaja, siapa sih yang akan organize? Mereka adalah pengurus dan pembimbingnya. Mereka akan mengatur siapa yang menjadi WL, siapa yang jadi singer, pemusik, menghubungi pembicara jauh hari untuk berkotbah. Lebih lagi juga mengadakan event khusus yang berbeda dari ibadah biasa. 

Itu semua proses belajar. Kelak di dunia kerja, atau setidaknya dalam keluarga sendiri kita harus bisa organize orang walaupun pada batas tertentu. 

So jangan takut sama organisasi. 

Terus serunya organisasi ada hubungannya sama Tuhan ga? Ada dong. Banyak :) 
Tunggu post kedua.

Thursday, August 7, 2014

Memulai Pelayanan Musik

Aku berlatarbelakang belajar musik di suatu kursus. Alat yang aku tekuni adalah keyboard. Di sebuah kursus tentunya yang aku pelajari cukup detil, tangga nada, teori musik, cara baca not balok, posisi jari dan lainnya. 

Ketika ak sudah sering pelayanan musik, ak diminta untuk mengajari musik. Tentu yang ak bayangkan adalah memberikan kepada yg diajar, persis gimana dulu aku belajar musik. 

Sudah sekitar dua tahun aku mencoba mengajari musik. Hasilnya mungkin ga terlalu kelihatan. Hanya beberapa yang sudah bisa menjadi sedikit lebih baik. 

Padahal pertanyaan yang harus dijawab adalah, gimana sih memberi wadah supaya anak-anak remaja dengan latar belakang tidak belajar musik, dapat memiliki kesempatan untuk pelayanan dibidang musik?

Sering kali orang berpikir sama seperti aku. Bahwa untuk pelayanan musik itu orang harus punya pengetahuan dan skill yang cukup tinggi. 

Padahal sebenarnya ga. Musik itu sesuatu yang bisa dinikmati. Pembelajarannya tidak harus serumit itu. Selain itu pelayanan musik di greja bisa dibuat sangat sederhana. 

Pagi ini aku kembali ingat dengan ide setahun lalu. Daripada mengadakan pelatihan musik intens untuk 2-3 orang, kenapa ga buka jam session untuk banyak orang. 

Pasti pertanyaan yang muncul adalah, trus gmn ngajari orng sebanyak itu? Apa efektif? 

Sebenarnya yg penting adalah membangun rasa percaya diri dan motivasi untuk memulai pelayanan. Masalah skill, nanti nya akan berkembang seiring pelayanan musik dilakukan. 

Lalu, bentuk pelatihannya seperti apa? 

Yang namanya jam session cukup sederhana. Main aja 2 chord misal C kemudian F dan diulang terus menerus. Buat para peserta menikmati, wah aku sudah ngrasain main band. 

Begitu ada yang sudah cukup percaya diri dan berminat pelayanan, dampingi lebih lanjut ketika dia pelayanan. Bantu bikin intro ending dll. 

Tentu jangan dituntut untuk main dgn aransemen yang amazing. No! Jangan. Biarkan musik simple yg sudah membantu orang untuk bisa menyanyi memuji Tuhan.

Pelayanan musik d greja jauh beda dgn bermain musik di suatu konser. Orang ga perlu liat skillmu sperti apa krna kita akan main musik untuk membantu orang dalam beribadah. Tuhan yang dipandang, bukan kita. 

Harapannya dgn bentuk ini, lebih banyak orang yang mau terlibat pelayanan. 


Friday, July 18, 2014

It Feels Right and Satisfying


Minggu-minggu ini aku sedang baca buku "Benarkah Tuhan Berbicara?" dari Loren Cunningham dan Janice Rogers. 


Buku ini menjadi semacam petualangan baru buat aku karena bisa menikmati perjalanan seorang hamba Tuhan dari usia remajanya hingga dia dipakai Tuhan secara luar biasa untuk mendirikan badan misi YWAM (Youth With A Mission). Teman-teman yang tertarik gimana dia mendengarkan suara Tuhan, dituntun Tuhan, ayo coba baca. :) 

Aku mau sedikit share satu bagian dari apa yang aku baca. Waktu itu si Loren sudah cukup lama mengembangkan YWAM. Pelayanannya sudah mencangkup banyak negara. Ia sudah berkeluarga saat itu. Ia sedang mengurus pembelian sebuah kapal karena sebelumnya Loren mendapatkan penglihatan dari Tuhan untuk menyediakan sebuah kapal bagi pelayanan misi ini. 

Nah, ditengah penggalangan dana, pengusahaan agar kapal ini dapat dibeli, Loren dan rekan-rekannya telah melakukan begitu banyak hal. Berita bahwa sekelompok anak muda akan membeli kapal untuk suatu tujuan yang mulia telah tersebar, bahkan sampai wartawan pun ikut meliput. Banyak orang memuji-muji mereka.  Sponsor dari Filipina siap melunasi sisa pembayaran kapal. Ada perusahaan yang menjanjikan cat gratis. Semua nya tampak berjalan begitu lancar. Kegembiraan ada dimana-mana, sampai tiba pada suatu hari. 

Hari itu Loren sedang membaca firman dan dia menemukan suatu ayat yang memutarbalikkan segalanya. Ayat ini tiba-tiba keluar saat iya sedang membaca Ibrani. "Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga... supaya tinggal tetap apa yang tidak tegoncangkan." Tiba-tiba ia melihat suatu gambaran. Intinya kapal sudah terbeli, banyak orang bersorak-sorak di kapal itu. Namun ada satu pribadi yang bersedih. Tak ada yang memperhatikannya. 

YA, Dia YESUS. 

Seringkali pelayanan kita diberkati Tuhan luar biasa, segala sesuatunya begitu baik dan lancar. Ketika hal ini terjadi, kita dengan mudah dapat melupakan Tuhan. Kita sudah bergeser dari melihat TUHAN menjadi melihat PEMBERIAN TUHAN. Bahkan seorang pelayan Tuhan yang sudah melayani begitu luar biasa tetap dapat jatuh dalam dosa ini. 

Hal ini juga yang menjadi pengalaman pribadiku. Tuhan sudah menaruh PASSION begitu besar dalam hatiku untuk mengerjakan suatu pelayanan di remaja. Dalam bekerja bersama-sama pembimbing dan pengurus, kadang semuanya nampak lancar-lancar. Aku dapat mengerjakan bagianku begitu rupa. Namun aku melupakan tujuan utama dari semuanya, bahwa semua pelayanan ini adalah untuk Tuhan. 

Mari pelayan-pelayan Tuhan, 
"Jangan lupakan Tuhan. Letakkan Tuhan di tempat PERTAMA. Jadikan dia yang TERUTAMA."
Menutup tulisan ini, sebuah slogan yang selalu kami ucapkan setiap minggu nya dalam pelayanan di komisi remaja ngupasan.

"ALL FOR JESUS, YES!"

Monday, July 14, 2014

Perpisahan

1 samuel 20:35-43

Isyarat panah dan perintah yonatan kepada bujangnya hanya dimengerti yonatan dan daud. 

Tanda dimana akhirnya mereka harus berpisah. Saul akan membunuh daud. 

Perpisahan datang sewaktu-waktu. Sering kali tak bisa dihindari. Teman akrab, sahabat kita tahu-tahu sudah berpindah kota untuk studi atau kerja. Kita sebagai yg usia remaja pemuda pasti ga asing dengan kepergian ini. Perpisahan emang ga enak, namun ada hal yg dpt kita pelajari dari adanya perpisahan. 

Sebelum kita kehilangan teman, sahabat mari kita evaluasi diri. Seberapa sering sih kita udah kasi perhatian buat mereka?  Kapan sih terakhir kali kita pergi bareng? Kapan sih terakhir kita saling curhat? Mungkin teman kita ini udh lebih dr 5 tahun kenalnya, tapi satu kali pun kita ga pernah kasi perhatian khusus saat ultah. Mungkin juga kita kelewatan sama permasalahan hidupnya, tahu-tahu dia udah pergi tanpa kita bisa membantu nya. 

Mari sebelum kita sampai pada perpisahan, berikan perhatian kita kepada teman-teman yang telah Tuhan tempatkan di sekitar kita. Tidak ada yang kebetulan. 

Ayo jangan tunggu HP kita ada yang sms atau chat. Kita duluan yang sms atau chat. Jangan tunggu teman kita menyapa, ayo sapa duluan. Jangan tunggu sahabat kita curhat dl, kita mulai duluan. 

Jadilah berkat buat orang disekitar kita. 

Keakraban

Keakraban merupakan hal yang perlu di dalam suatu organisasi atau suatu kelompok. Terkadang ketika kita sudah melayani bersama atau kerja bersama, kita kurang punya waktu untuk care sama tim kerja kita. 

Sabtu 12 Juli 2014, kami mengadakan makrab pengurus kr ngupasan. Kegiatan siang hari kali ini cukup berbeda. Makan siang dipersiapkan dari rumah masing-masing. Ketika jam makan siang kami baik panitia maupun pengurus yang menjadi peserta bertukar bekal. Kami merasakan berada di sisi trman kami. Ada yang langsung menyadari, loh porsinya kok sedikit banget, ada yang protes kenapa lauk nya cuma dikit, ada yang merasa terbeban karena makan siang nya begitu banyak. "Perbedaan selalu ada, tinggal kita siap menerimanya, atau ga. "

Kegiatan kedua siang ini adalah jalan-jalan bersama. Ada12 orang dibagi kedalam 3 kelompok. Masing-masing dibekali peta trans jogja, sedikit uang tambahan, tongsis dan petunjuk. Mereka diminta untuk have fun! Ya have fun sambil mengenal teman 1 kelompoknya. Kami sengaja membagi kelompok berdasarkan kedekatan. Kami tempatkan yang belum dekat dalam 1 kelompok. Mereka akan melewati 5 bangunan khusus dan mereka harus membawa foto selfie. Bangunan-bangunan ini mungkin mereka kenal, tapi kadang mereka juga tidak punya waktu dan kesempatan untuk berkunjung. Ada JEC, tugu, museum perjuangan, JIH, candi kalasan, dll. 

Hasilnya, mantap!! Dari permintaan foto, mereka malah membuat video keceriaan mereka di tiap tempat yang mereka kunjungi. Ada yang berhasil sharing lebih dalam selama perjalanan. 

"Terkadang pekerjaan terlihat lebih penting daripada kegiatan keakraban, atau lebih sering kita sebut dolan bareng. Namun ga ada salahnya kita meluangkan waktu khusus untuk pergi bersama atau sekedar beri perhatian lewat chat."

Tuhan tidak tempatkan kita sendirian, banyak orang disekitar kita dengan tugas nya masing-masing. Mari bangun kebersamaan, keakraban dalam melayani sebagai satu tubuh. :) 



Tuesday, July 8, 2014

Di luar rencana

Hidup bisa dijalani dengan buat rencana atau mengalir begitu saja. Sudah banyak pelajaran tentunya yang kita ketahui tentang hidup dengan rencana.

Tapi apa respon kita ketika rencana yang sudah disusun begitu rupa, gagal dalam hitungan detik. Kekecewaan bisa muncul. 

Hari ini aku mengalami hal yang cukup mengecewakan. Harusnya udah mau pergi ke beberapa acara dan harus batal karena belum cukup sehat. 

Kecewa itu ga enak tapi harus dihadapi dan diselesaikan. Nah soal bikin rencana, kalo rencana kita gagal boleh berhenti bikin rencana? Toh nanti juga gagal. 

Rencana memang selalu punya dua hasil, sesuai atau tidak sesuai. Rencana gagal jangan terus stop membuat rencana. 

Mari buat rencana dengan tanya Tuhan lebih dulu. Bawa dalam doa. 

Sunday, July 6, 2014

Sahabat

Mari sama-sama merenungkan ayat 1 samuel 20:12-23. 

Mungkin kita udah sering dengar cerita yonatan dan daud. Tapi coba kita ambil itu ke kehidupan kita. Anehkah cerita ini kalau kita ganti aktor nya dengan diri kita dan teman kita yang satu jenis kelamin? 

Coba bayangin dulu deh :) 

Kalau biasa aja, normal aja. Bagus! Kalau merasa aneh, sebentar... Apa yang aneh? 

Kedua cowok ini adalah sahabat. Mungkin kata yang jarang kita dengar lagi. Ga ada urusan sama namanya romansa, ingin memiliki, dll. Suatu tingkat pertemanan yang dalam. 

Ada pengorbanan, ada kerelaan, ada kesetiaan, ada dorongan untuk mendekat pada Tuhan. 

Sahabat yang bukan menopang tapi juga mengarahkan hati pada Tuhan. 

Sekarang ini kita sering ketemu dengan berpuluh2 rekan di sosmed. Berapa banyak sih yang kita benar-benar tahu kehidupannya? 

Ketika kita di sekolah, gereja, kita ketemu juga sama banyak orang. Berapa sih yang kita sampai ngerti banget permasalahan yang sedang dihadapi?

Ga harus sih semua orang kita perlakukan sebagai sahabat, tapi pasti ada 1, 2 orang yang bisa kita mulai untuk perhatikan lebih. Mungkin dia teman paling akrab kita saat ini. Kita biasa ngegame bareng, atau futsal bareng, atau dolan bareng, tapi ga ada salahnya kan sekali-sekali doain dia, beri perhatian. 

Masa remaja akan jauh lebih indah kalau kita punya sahabat yang mendekatkan kita pada Tuhan. 

Selamat bersahabat! 

Saturday, July 5, 2014

Usia Remaja 2

Usia SMA. Usia yang menarik. Masa dimana seorang anak remaja mencari jati dirinya. 

Ada seorang anak d greja yang tampaknya begitu pendiam, culun, namun setelah dia masuk ke SMA dan baru 1 bulan disana, ia sudah hampir berubah total. Ia jadi begitu percaya diri dan aktif dalam banyak kegiatan. 

Wow, tapi tunggu dulu. Kejadiannya ga terlalu berbeda sama pengalamanku. 

Aku masuk ke SMA yang cukup berat dibanding dengan standar di SMP. Dari 1 angkatan 30 orang, berubah jadi 1 angkatan 200an orang. Dari sekolah yang begitu fun, santai, menyenangkan, penuh keceriaan, ak memasuki sekolah yang isinya lelaki. 

Entah kenapa ak begitu pengen masuk SMA kolese de britto ini, padahal tiap hari nya juga ketemu lelaki smua. Tapi justru dalam sekolah homogen ini ak berani untuk mengeluarkan diriku lebih lagi. 

Dari orang yang takut untuk angkat tangan, aku belajar untuk jadi berani berbicara didepan. Berani keliling jualan barang. Tampil di acara musik dengan panggung besar, ikut terlibat lomba dll. 

Disamping itu usia ini adalah usia remaja mulai tertarik dengan lawan jenis. Walaupun disekolah homogen, kegiatan bersama lawan jenis pun tetap ada. Makrab antar kelas beda sekolah. 

Pada usia ini beberapa hal yang bisa disimpulkan adalah: 
1. Usia penting bagi remaja untuk mulai cari jati diri. 
2. Suka lakuin sesuatu asal bersama
3. Kepedulian terhadap lawan jenis sudah mulai ada. 

Sekian dulu. 
Mari kenali usia remaja. :) 

Terindah dibalik yang Sangat Indah

Akhirnya pulang jg dr camp. Ya summercamp. Rasanya br sbntr ya... 6 hr doang.

Yah, keindahan, kekompakan, kebersamaan, komunitas, itu yang banyak d dapat di camp. 

Yah itu mgkn cerita yang br pada plng sih :p 

But, Ak ga jd iktan camp loh. Haha 

30-5 juli 2014 ada gki summercamp.

Malam sblm brngkt udh masuk angin. Pikirku, udh lah mnm obat, istrht, bsk mau brngkt. 
Pagi2 bgn, dn badan mulai panas. Ak smpt tny Tuhan "ak brngkt kan ya?" Karena emg ak pgn. Tp ak sdkt kaget dgn suara dipikiran yg blg GA. 

Akhirnya ak ga ikt brngkt. oke lah ak msh pny wktu camp 6 hr. Hilang 1 msh ada 5 hr. 

Stlh 1 hr istrht bsknya msh ttp sakit. Oke 1 hr lg dh istrht. Dan hr ketiga badan dh mulai sehat. Dh bs lakuin bbrp hal. 

Oke dh berarti ak blm ketinggln sesi pembimbing yang emg br dimulai hr kamis. 

Malam ak kurangi bawaan, atur jdwl brngkt. Dan yeay akhirnya ak bs nyusul, pikirku sblm tdr. 

Jm 2an ak bgn. Ga bs tdr. Kepala kmbli pusing. Dn ak mulai marah sm Tuhan. 

"Ak bukan mau pergi dolan, ak bukan mau pergi sng2 aja, tp ak mau ikt camp. Ak mau bljr tntng komunitas, tntng jd pmbimbing yg lbh baik. Masa kyk gitu kok ya g blh pergi." 

Tuhan ak mnta kasi tanda jelas, ak bntr lg bakal brngkt apa ga. 

Dn bnrn smpe pagi tmbh ga jelas. Mual. Cm bs tdr sejam. 

Pagi2 ke dokter, cek darah. 

Dn ternyata ak kena tifus sm db. Ga bayangin kl dr awal nekat beraktivitas full d camp. 

Kadang susah untuk melihat Tuhan bekerja. Tuhan tau yang terbaik buat kita.  Bahkan saat kita sedang kehilangan sesuatu yg sangat baik didepan kta. 

Tuhan memberkati!

Kasih yang Sukar

Pernah kah kita punya teman yang awalnya dekat, tidak ada masalah, namun suatu hari dia terkena masalah. Semua orang menjauhi dia. Apakah kita pun harus turut menjauhi dia? 

Mungkin juga kita punya teman yang punya kekurangan dalam emosional atau kemampuan berpikir atau kemampuan sosialnya. Sebagai anak remaja tentu ga mudah untuk bisa bersabar menghadapi mereka. Tapi apakah kita harus menghindar? 

Dalam bacaan 1 samuel 20:4-11. Yonatan menunjukkan teladan buat kita. Ia anak Saul dan juga sahabat Daud  ketika Daud menjadi buronan karena Saul membuat keputusan yang tidak masuk akal, bagaimana Yonatan harus bertindak? Apakah ia membela salah satu dan membenci yang lain? Ternyata tidak. Yonatan tetap setia pada ayahnya dan juga melindungi sahabatnya. 

Teman2, mengasihi tidak selalu hadir dalam kondisi yang mudah. Tapi percayalah kalau Tuhan tempatkan kita disituasi yang sulit, Tuhan yang akan memampukan dan membuat kasih itu terjadi. 

Jadilah remaja yang penuh kasih :) 

Saturday, June 28, 2014

Ngegossip Yuk...

Ngegossip Yuk...: Gimana rasanya kalau kita jadi bahan gossip orang lain…? Pastinya sedih, kesel, dan mo marah ya… Itulah gossip, ternyata bukan cuman bikin orang lain marah dan kesal, lewat gossip bisa mematikan seseorang, mematikan dalam arti yang sebenarnya, dan mematikan dalam arti lainnya misalnya mematian kehidupan pribadi seseorang, contohnya orang itu jadi menarik diri dari pergaulan, membuat dia kehilangan pekerjaan, dll.

Thursday, June 26, 2014

Kaká - Kisah Pemain Timnas Sepakbola Brasil

Kaká - Kisah Pemain Timnas Sepakbola Brasil: Pertama kali bermain di pertandingan final di umur 18 tahun dan langsung memasukkan 2 gol ke gawang lawan, membuat popularitas Kaka langsung melejit. Ia langsung menjadi superstar di timnas sepakbola Brasil. Namun di balik semua prestasinya, ia ternyata menemukan hal yang jauh lebih besar.

Saturday, May 31, 2014

Usia Remaja 1

Berbicara soal pertumbuhan dalam komunitas remaja selalu berhubungan dengan remaja itu sendiri. Sebenarnya remaja itu siapa sih? Dalam bahasa Inggris lebih terlihat jelas. Teenager, ya, mereka yang berusia belasan tahun. Namun di Komisi Remaja gereja saya, mereka adalah anak berusia 15 hingga 19 tahun. 

Setiap kita pasti punya cerita unik dibalik usia remaja tersebut. Pada kesempatan ini, aku mau sedikit cerita pengalamanku dalam usia tersebut. Masa usia 15 tahun hingga 19 tahun adalah masa dimana aku baru saja hendak menjalani tahun terakhir di SMP hingga masa aku memasuki tahun pertama perkuliahan. Bisa dibayangkan seorang anak SMP dibandingkan dengan seorang mahasiswa tahun pertama. 

Di usia SMP aku masih hobby banget sama namanya main game. Bahkan di dunia SMP, game itu menjadi nomor satu. Waktu aku SMP itu berarti tahun 2004 hingga 2006. Waktu itu jamannya PS1, PS2, dan game HP yang sedang berkembang cukup banyak pada N-Gage, dan game console lainnya. Begitu sukanya aku dengan game, sampai orang tua melarang aku main selain hari sabtu dan minggu. Tujuannya supaya aku tetap belajar. Waktu itu sekolah tidak serumit saat ini. Aku bersekolah di Budya Wacana, dimana aku hanya bersekolah 5 hari dan itu dari jam 7 hingga jam 3 sore. Setelah itu ya sudah, tidak ada yang namanya bimbel yang menanti. Jadi, waktu di sore hari aku habiskan dengan beristirahat (nonton TV, makan, mandi). Kemudian malamnya aku kerjain PR. Kalau ada waktu kosong ya main game di HP. Why? Tinggal itu yang boleh aku mainin. Dengan internet belum terlalu familiar buat aku, informasi tentang game aku dapatkan di buku. Waktu itu sempat punya buku Harvest Moon, Final Fantasy. Semua aku baca dan cari tahu demi bisa melanjutkan game yang sedang seru-serunya aku mainkan. Sampai-sampai nih, ketika istirahat di sekolah yang jadi pembicaraanku selalu tentang.... GAME. Ya, itu aja. Bermain selain video game dengan teman juga ga jarang. Aku kadang main basket. Ini olahraga yang aku paling suka. Aku tegaskan, itu olahraga yang aku paling suka, bukan yang aku paling bisa. FYI aku ga jago dalam olahraga mana-mana. That's my weakness. :p Selain itu aku juga tidak dapat mikir banyak soal memperhatikan orang lain. Saat ini aku bisa begitu peduli dengan pertumbuhan remaja, peduli pengen ajak anak-anak remaja jadi lebih dewasa, lebih dekat dengan Tuhan. But, at that age, not at all. 

Cerita ku tentang usia remaja berhenti sejenak. Aku lanjut di tulisan berikutnya. Tapi tulisan ini masih lanjut. Aku mau coba simpulkan dari ceritaku sendiri tentang seorang anak cowok usia 3 SMP itu kurang lebih seperti apa. 

  1. Fokus sama apa yang jadi hobby. Mostly game and sport.
  2. Masih susah untuk memikirkan orang lain. 
Kurang lebih begitu gambaran yang aku coba ingat. Saat ini ketika aku menjadi pembimbing dan memperhatikan anak-anak usia 3 SMP, ternyata mereka masih mirip dengan apa yang jadi gambaranku dulu. Bedanya sekarang dunia sosial, dunia game ada dalam bentuk yang berbeda. Olahraga pun juga favoritnya berubah.

Mari kenali remaja, jika kita mau menjadi alat Tuhan untuk mendorong mereka bertumbuh.