Friday, July 15, 2016

LUKAS 2

Refleksi : 
Saat Yesus berusia 12thn, ibu dan ayahnya cemas mencarinya dan dijumpai di bait Allah, lalu saat Maria bertanya mengapa Yesus berada di sana,
jawabnya, "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapaku?"

Dengan identitas kita sebagai Anak Allah, bukankah kita juga seharusnya tinggal dan dekat bersama Bapa kita?
Sudahkah kita memberi ruang pada  Bapa kita untuk tinggal dalam kita?




Refleksi:
Lukas 2:52 (TB)  Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.

Mau meneladani Yesus? Mari kita lihat kehidupan kita, apakah kita semakin dikasihi oleh Allah dan manusia? Kira2 apa yang dilakukan Yesus hingga Ia semakin dikasihi Allah dan Manusia? Apakah kita menghidupi firman Tuhan dalam kehidupan kita? Selamat menjalani hari pertama di Bulan Maret



Lukas 2:1, 25, 28 (TB)  Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia.
Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya,
ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah.....

Oleh pimpinan Roh Kudus seseorang baru akan mengerti betapa berartinya Yesus bagi hidupnya. Mencintai Allah dan Yesus Kristus bukan persoalan kepandaian kita tetapi ketaatan kita untuk dipimpin oleh Roh Allah.

Bacaan LUKAS

Teman-teman pembaca,

Kami mau share refleksi bacaan Lukas dari teman-teman pembimbing Komisi Remaja.


  • Lukas 1
  • Lukas 2
  • Lukas 3
  • Lukas 4
  • Lukas 5
  • Lukas 6
  • Lukas 7
  • Lukas 8
  • Lukas 9
  • Lukas 10
  • Lukas 11
  • Lukas 12
  • Lukas 13
  • Lukas 14
  • Lukas 15
  • Lukas 16
  • Lukas 17
  • Lukas 18
  • Lukas 19
  • Lukas 20
  • Lukas 21
  • Lukas 22
  • Lukas 23
  • Lukas 24



LUKAS 1

Lukas 1:66 (TB)  "Dan semua orang, yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata: "Menjadi apakah anak ini nanti?" Sebab tangan Tuhan menyertai dia."

Banyak orang tua tidak peduli dg hidup seorang anak. Banyak guru sekolah minggu dan pembimbing remaja asal-asalan melayani anak-anak. Padahal dalam diri seorang anak Tuhan sedang merencanakan sebuah rancangan yg besar bahkan kehidupan seorang anak itu akan mempengaruhi sekian generasi ke depan. Ketika Anda tidak mengajar mereka takut akan Tuhan akan muncul sekian generasi ke depan yg tidak takut akan Tuhan. Layanilah mereka dengan baik. "Dalam diri seorang anak tidak hanya tergantung satu masa depan tetapi sekian generasi ke depan. 
God Bless you




Lukas 1:6-7 (TB)  "Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat.
Tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet mandul dan keduanya telah lanjut umurnya."


Ayat itu menunjukkan betapa elisabet sebenarnya hidup menderita, bagi seorang wanita mau disadari atau nggak pastinya akan sangat mengalami tekanan, dimana dia sudah lanjut usia dengan kondisi mandul. 
aku nggak tau ya budaya masyarakat disana pada jaman itu gmn, tp pastinya Elisabet jg merasa tekanan dengan kondisinya saat itu.. apalagi sbg seorang wanita n istri pasti dia jg memikirkan bagaimana perasaan suaminya yang jg harus menjalani kondisinya saat itu.
Cuma yg menarik disini.. ternyata dengan kondisi seperti itupun Elisabet dan suaminya tetep setia dan hidup benar dihadapan Allah.. hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat.
Luar biasa.. itu pasti berat dan ga mudah.

di satu sisi... Zakharia tuh suami yg hebat ya... bs setia bngt sm elisabet, cb aja jaman skrng ga bnyk suami yg kyk gt.. 
dan yg ak tau.. dibalik sosok kesetiaan seorang suami pastinya ada peran yg besar jg dr seorng istri..
Luar biasa bngt Elisabet, dia pasti istri idaman bngt deh.. bs membuat suaminya tetap setia sm dia dlm kondisinya..

So.. Kesetiaan itu yg akhirnya membuahkan hasil.. yaitu...
(13) Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.

lanjut nya... critanya dibagian ini...
(59-60) Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya, 
tetapi ibunya berkata: "Jangan, ia harus dinamai Yohanes."


(62-64) Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya untuk bertanya nama apa yang hendak diberikannya kepada anaknya itu.
Ia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini: "Namanya adalah Yohanes." Dan mereka pun heran semuanya.
Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah.


itu membuktikan bahwa... ayat..
(45) Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."

memang benar..
Tuhan punya rencana yg luar biasa.. bagi mreka yg telah percaya pada Nya.. dan benar smua yg dikatakan Tuhan akan terlaksana.. dengan cara yg sederhana namun sempurna..

sampai yg kita tahu Yohanes pembabtis.. menjadi anak yg jg dibanggakan Tuhan..

So... ak suka bngt nih... klu critanya happy ending gini..
bikin terharu.. heheheheh..