Friday, July 31, 2015

God Cares

2 Raja-raja 6:1-14

Pernah membaca tentang mujizat yang Tuhan lakukan di masanya Elisa?

Kalau belum yuk dibaca dulu ayatnya..

Ada dua mujizat yang terjadi dalam bacaan. Mujizat pertama adalah ketika satu kapak besi yang tidak sengaja tercebur ke dalam air (semacam danau atau laut ) dan tenggelam. Lalu elisa melempar stik kayu ke air dan kapak itu mengapung.

*ayo buktikan caranya gmn*

Hal sepele terjadi diantara para nabi yang sdg menebang pohon. Ketidaksengajaan manusia dlm menjatuhkan kapak. Tapi Allah peduli dan mujizat dilakukanNya.

Mujizat kedua terjadi ketika Raja Aram akan menyerang Israel. Namun Allah terlebih dahulu memberitahu Raja Israel melalui Elisa detil rencana Raja aram. Sehingga rencananya slalu gagal. Bahkan Raja Aram sampai mencurigai org dalam yg membocorkan rahasia Raja.

Dalam hal ini juga, Allah peduli tidak hanya pada hal yg terjadi sehari-hari dan melingkupi sekelompok orang. Kali ini Allah kita menunjukkan bahwa Dia peduli atas keselamatan Bangsa kita.

Ingatkah selalu bahwa Allah peduli dan membimbing kita dalam tugas panggilan kita masing-masing.


Janji yang manis
Kau tak Kulupakan,
Tak terombang-ambing lagi jiwaku.

Walau lembah hidupku penuh awan,
nanti ‘kan cerahlah langit di atasku.

Kau tidak ‘kan Aku lupakan,
Aku memimpinmu,Aku membimbingmu;

Kau tidak ‘kan Aku lupakan,
Aku Penolongmu, yakinlah teguh.

A.N.U.G.R.A.H

Selamat Pagi,

Ijinkan aku memulai hari ini dengan pertanyaan

❓ Apakah hal terpenting dalam hidup kita ❓

Lulus Smp dgn nilai baik --> hanya sebatas dpt SMA

Mendapatkan ketenaran semasa SMA --> setelah   kuliah berjalan ketenaran pun memudar

Memperoleh kedudukan tertinggi dalam dunia pekerjaan --> banyak orang yang merasa stagnant pada posisi ini, kemudian kehilangan semangt hidup setelah tujuannya tercapai kemudian merasa ini bukanlah hal yg terpenting

Menjadi Kaya Raya --> kekayaan kita pada akhirnya memyusut menjadi pakaian yg melekat pada tubuh kita dan sebuah Alkitab di tangan kita.

Kalau hidup itu singkat, lalu apa yang menjadi hal terpenting dalam hidup kita? --> hidup yang melampui hidup ini, Kekekalan.

Tidakkah kepastian untuk hidup bersama Kristus dalam Kekekalan lbh penting drpd semua hal di atas?

Lalu apakah yang terpenting adalah bagaimana usaha terbaik kita untuk hidup baik supaya masuk ke Sorga?

Well, kalau itu yg masih menjadi pemikiran kita yuk baca:

Efesus 1:1-14
--RINGKASAN--
1:1 Berisi salam,
1:3 dan ucapan terima kasih kepada jemaat di Efesus,
1:4 Penulis membicarakan tentang pemilihan kita,
1:6 dan pengangkatan kita berdasarkan kasih karunia;
1:11 di dalam Kristus
---------------------

Kita dipilih dan percaya kepada Kristus, yang adalah sumber keselamatan, bukan karena usaha kita, bukan karena kekuatan kita, bukan karena prestasi kita namun SEMATA KARNA ANUGRAHNYA.

Pernahkah kita diam sejenak dan merenungkan
#Mengapa aku lahir di keluarga Kristen
#Mengapa aku dibawa ke sekolah Minggu dan mendengar injil
#Mengapa ada orang yg menceritakan Kasih Kristus kepada diriku?
#Mengapa aku tumbuh dalam komunitas gereja yg membuat ku bertumbuh dalam iman?
#Mengapa aku bisa percaya kepada KRISTUS?
#dan mengapa aku bukan yg lain?

Semoga perenungan ini menyadarkan kita untuk selalu bersyukur atas pengenalan kita akan Kristus. Dan semoga anugerah Keslamatan melalui Kristus menjadi pegangan kita dalam setiap langkah hidup kita.


Wednesday, July 22, 2015

Sah A Bat

Yoh 15:14-15
(14)Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. (15) Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.

Di rumah ada banyak binatang. Hari ini mari kita seleksi. Manakah yang merupakan sahabat diantara mereka. 

1. Cicak 
Sapa yang fobia cicak? Ngaku. 
Cicak tgl bersama d rmh tapi dia tidak berinteraksi dengan manusia. Makan, makan sendiri. 
Adakah sahabat pada diri cicak? 

2. Burung 
Ada seekor burung dlm kurungan. Berkicau indah. Makan dari apa yang diletakkan d dalam kurungan. BUT, kl kurungan jatuh dn terbuka pintu nya, dia terbang dan tidak kembali. Adakah sahabat pada diri burung? 

3. Kura-kura 
Ada beberapa kura-kura dalam satu kolam. Mereka mendekat kalau ada manusia disana. Menanti makanan. Mereka bebas keluar masuk kolam dan mereka memilih tetap tinggal dalam tempat itu. Adakah sahabat sebatas tempat tinggal dn makanan? 

4. Anjing 
Mereka tidak hanya menikmati makan dan tempat tinggal. Mereka suka mendekat pada pemiliknya. Bahkan perhatian pada kebiasaan yang terjadi d rmh. Kapan waktunya makan, kapan waktunya keluar jalan2. Mereka juga terkadang menegur pemiliknya ketika lupa menyalakan lampu kandang atau lupa mematikan air keran. 

Apakah anjing yang katanya man's best friend? 

Kalau kita melihat bacaan kita hari ini. Sahabat mengerti apa yang menjadi kehendak sahabatnya. Kedua sahabat melakukan apa yg diperintahkan. 

Tidak cukup cm sekedar tidak berselisih seperti cicak. Tidak cukup hanya terima baiknya seperti burung. Tidak cukup hanya setia untuk tgl bersama seperti kura-kura. Tidak cukup hanya bertindak hanya dari pengamatan dan kebiasaan seperti anjing. Kita manusia, kita dianugerahi lebih dari pada itu. 


Tuhan menjadikan kita sahabat. Mari jadi perenungan kita. 
1. Apakah kita sudah mengenal apa yang Tuhan kehendaki? 
2. Apakah firman Tuhan yg kita baca atau dengar sudah kita lakukan? 

Mari jadi sahabat :)

Sunday, July 19, 2015

Si Sulung yang Hilang

Lukas 15:25-32

Cerita tentang anak bungsu yang hilang, kemudian kembali sudah cukup sering kita dengar. Bacaan diatas mengajak kita untuk merenungkan kisah si sulung. Mari bayangkan seperti apa sih kehidupan anak sulung ini. 

Ia pekerja keras. Disaat semua sudah berpesta, ia masih diladang, bekerja. 

Ia taat. Seperti yang dikatakannya, tidak pernah sekalipun ia melanggar perintah bapa nya. 

Ia setia. Bukan hanya dalam waktu singkat ia mentaati bapa nya. Tapi bertahun-tahun. 

Ia hormat sama bapa nya. Jelas karena dia tidak meminta warisan kepada bapa nya. 

Bukankah dia sosok pelayan yang luar biasa? 
Lalu, apa yang kurang dari dirinya?

29:"Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku. "

Kalau kita cermati, bukankah si sulung ini sudah lebih dahulu menempatkan dirinya sebagai upahan d rmh bapanya? 
Knp? 
Kalau dia anak dari bapanya, harusnya dia boleh meminta. Dia punya kedekatan dengan bapanya. Ia seharusnya dr dulu cerita kepada bapanya, apa yang ia inginkan. 

Mari kita bawa kepada hidup kita masing2. Apakah kita dalam kondisi seperti si sulung? Apakah kita selama ini terlalu fokus pada apa yang kita kerjakan untuk Bapa sampai kita lupa untuk berelasi dengan Bapa? 

Mari jadi anak-anak Tuhan yang tidak hanya taat dan setia, tapi juga dekat dengan Tuhan. 

Selamat pagi :)