Friday, July 18, 2014

It Feels Right and Satisfying


Minggu-minggu ini aku sedang baca buku "Benarkah Tuhan Berbicara?" dari Loren Cunningham dan Janice Rogers. 


Buku ini menjadi semacam petualangan baru buat aku karena bisa menikmati perjalanan seorang hamba Tuhan dari usia remajanya hingga dia dipakai Tuhan secara luar biasa untuk mendirikan badan misi YWAM (Youth With A Mission). Teman-teman yang tertarik gimana dia mendengarkan suara Tuhan, dituntun Tuhan, ayo coba baca. :) 

Aku mau sedikit share satu bagian dari apa yang aku baca. Waktu itu si Loren sudah cukup lama mengembangkan YWAM. Pelayanannya sudah mencangkup banyak negara. Ia sudah berkeluarga saat itu. Ia sedang mengurus pembelian sebuah kapal karena sebelumnya Loren mendapatkan penglihatan dari Tuhan untuk menyediakan sebuah kapal bagi pelayanan misi ini. 

Nah, ditengah penggalangan dana, pengusahaan agar kapal ini dapat dibeli, Loren dan rekan-rekannya telah melakukan begitu banyak hal. Berita bahwa sekelompok anak muda akan membeli kapal untuk suatu tujuan yang mulia telah tersebar, bahkan sampai wartawan pun ikut meliput. Banyak orang memuji-muji mereka.  Sponsor dari Filipina siap melunasi sisa pembayaran kapal. Ada perusahaan yang menjanjikan cat gratis. Semua nya tampak berjalan begitu lancar. Kegembiraan ada dimana-mana, sampai tiba pada suatu hari. 

Hari itu Loren sedang membaca firman dan dia menemukan suatu ayat yang memutarbalikkan segalanya. Ayat ini tiba-tiba keluar saat iya sedang membaca Ibrani. "Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga... supaya tinggal tetap apa yang tidak tegoncangkan." Tiba-tiba ia melihat suatu gambaran. Intinya kapal sudah terbeli, banyak orang bersorak-sorak di kapal itu. Namun ada satu pribadi yang bersedih. Tak ada yang memperhatikannya. 

YA, Dia YESUS. 

Seringkali pelayanan kita diberkati Tuhan luar biasa, segala sesuatunya begitu baik dan lancar. Ketika hal ini terjadi, kita dengan mudah dapat melupakan Tuhan. Kita sudah bergeser dari melihat TUHAN menjadi melihat PEMBERIAN TUHAN. Bahkan seorang pelayan Tuhan yang sudah melayani begitu luar biasa tetap dapat jatuh dalam dosa ini. 

Hal ini juga yang menjadi pengalaman pribadiku. Tuhan sudah menaruh PASSION begitu besar dalam hatiku untuk mengerjakan suatu pelayanan di remaja. Dalam bekerja bersama-sama pembimbing dan pengurus, kadang semuanya nampak lancar-lancar. Aku dapat mengerjakan bagianku begitu rupa. Namun aku melupakan tujuan utama dari semuanya, bahwa semua pelayanan ini adalah untuk Tuhan. 

Mari pelayan-pelayan Tuhan, 
"Jangan lupakan Tuhan. Letakkan Tuhan di tempat PERTAMA. Jadikan dia yang TERUTAMA."
Menutup tulisan ini, sebuah slogan yang selalu kami ucapkan setiap minggu nya dalam pelayanan di komisi remaja ngupasan.

"ALL FOR JESUS, YES!"

Monday, July 14, 2014

Perpisahan

1 samuel 20:35-43

Isyarat panah dan perintah yonatan kepada bujangnya hanya dimengerti yonatan dan daud. 

Tanda dimana akhirnya mereka harus berpisah. Saul akan membunuh daud. 

Perpisahan datang sewaktu-waktu. Sering kali tak bisa dihindari. Teman akrab, sahabat kita tahu-tahu sudah berpindah kota untuk studi atau kerja. Kita sebagai yg usia remaja pemuda pasti ga asing dengan kepergian ini. Perpisahan emang ga enak, namun ada hal yg dpt kita pelajari dari adanya perpisahan. 

Sebelum kita kehilangan teman, sahabat mari kita evaluasi diri. Seberapa sering sih kita udah kasi perhatian buat mereka?  Kapan sih terakhir kali kita pergi bareng? Kapan sih terakhir kita saling curhat? Mungkin teman kita ini udh lebih dr 5 tahun kenalnya, tapi satu kali pun kita ga pernah kasi perhatian khusus saat ultah. Mungkin juga kita kelewatan sama permasalahan hidupnya, tahu-tahu dia udah pergi tanpa kita bisa membantu nya. 

Mari sebelum kita sampai pada perpisahan, berikan perhatian kita kepada teman-teman yang telah Tuhan tempatkan di sekitar kita. Tidak ada yang kebetulan. 

Ayo jangan tunggu HP kita ada yang sms atau chat. Kita duluan yang sms atau chat. Jangan tunggu teman kita menyapa, ayo sapa duluan. Jangan tunggu sahabat kita curhat dl, kita mulai duluan. 

Jadilah berkat buat orang disekitar kita. 

Keakraban

Keakraban merupakan hal yang perlu di dalam suatu organisasi atau suatu kelompok. Terkadang ketika kita sudah melayani bersama atau kerja bersama, kita kurang punya waktu untuk care sama tim kerja kita. 

Sabtu 12 Juli 2014, kami mengadakan makrab pengurus kr ngupasan. Kegiatan siang hari kali ini cukup berbeda. Makan siang dipersiapkan dari rumah masing-masing. Ketika jam makan siang kami baik panitia maupun pengurus yang menjadi peserta bertukar bekal. Kami merasakan berada di sisi trman kami. Ada yang langsung menyadari, loh porsinya kok sedikit banget, ada yang protes kenapa lauk nya cuma dikit, ada yang merasa terbeban karena makan siang nya begitu banyak. "Perbedaan selalu ada, tinggal kita siap menerimanya, atau ga. "

Kegiatan kedua siang ini adalah jalan-jalan bersama. Ada12 orang dibagi kedalam 3 kelompok. Masing-masing dibekali peta trans jogja, sedikit uang tambahan, tongsis dan petunjuk. Mereka diminta untuk have fun! Ya have fun sambil mengenal teman 1 kelompoknya. Kami sengaja membagi kelompok berdasarkan kedekatan. Kami tempatkan yang belum dekat dalam 1 kelompok. Mereka akan melewati 5 bangunan khusus dan mereka harus membawa foto selfie. Bangunan-bangunan ini mungkin mereka kenal, tapi kadang mereka juga tidak punya waktu dan kesempatan untuk berkunjung. Ada JEC, tugu, museum perjuangan, JIH, candi kalasan, dll. 

Hasilnya, mantap!! Dari permintaan foto, mereka malah membuat video keceriaan mereka di tiap tempat yang mereka kunjungi. Ada yang berhasil sharing lebih dalam selama perjalanan. 

"Terkadang pekerjaan terlihat lebih penting daripada kegiatan keakraban, atau lebih sering kita sebut dolan bareng. Namun ga ada salahnya kita meluangkan waktu khusus untuk pergi bersama atau sekedar beri perhatian lewat chat."

Tuhan tidak tempatkan kita sendirian, banyak orang disekitar kita dengan tugas nya masing-masing. Mari bangun kebersamaan, keakraban dalam melayani sebagai satu tubuh. :) 



Tuesday, July 8, 2014

Di luar rencana

Hidup bisa dijalani dengan buat rencana atau mengalir begitu saja. Sudah banyak pelajaran tentunya yang kita ketahui tentang hidup dengan rencana.

Tapi apa respon kita ketika rencana yang sudah disusun begitu rupa, gagal dalam hitungan detik. Kekecewaan bisa muncul. 

Hari ini aku mengalami hal yang cukup mengecewakan. Harusnya udah mau pergi ke beberapa acara dan harus batal karena belum cukup sehat. 

Kecewa itu ga enak tapi harus dihadapi dan diselesaikan. Nah soal bikin rencana, kalo rencana kita gagal boleh berhenti bikin rencana? Toh nanti juga gagal. 

Rencana memang selalu punya dua hasil, sesuai atau tidak sesuai. Rencana gagal jangan terus stop membuat rencana. 

Mari buat rencana dengan tanya Tuhan lebih dulu. Bawa dalam doa. 

Sunday, July 6, 2014

Sahabat

Mari sama-sama merenungkan ayat 1 samuel 20:12-23. 

Mungkin kita udah sering dengar cerita yonatan dan daud. Tapi coba kita ambil itu ke kehidupan kita. Anehkah cerita ini kalau kita ganti aktor nya dengan diri kita dan teman kita yang satu jenis kelamin? 

Coba bayangin dulu deh :) 

Kalau biasa aja, normal aja. Bagus! Kalau merasa aneh, sebentar... Apa yang aneh? 

Kedua cowok ini adalah sahabat. Mungkin kata yang jarang kita dengar lagi. Ga ada urusan sama namanya romansa, ingin memiliki, dll. Suatu tingkat pertemanan yang dalam. 

Ada pengorbanan, ada kerelaan, ada kesetiaan, ada dorongan untuk mendekat pada Tuhan. 

Sahabat yang bukan menopang tapi juga mengarahkan hati pada Tuhan. 

Sekarang ini kita sering ketemu dengan berpuluh2 rekan di sosmed. Berapa banyak sih yang kita benar-benar tahu kehidupannya? 

Ketika kita di sekolah, gereja, kita ketemu juga sama banyak orang. Berapa sih yang kita sampai ngerti banget permasalahan yang sedang dihadapi?

Ga harus sih semua orang kita perlakukan sebagai sahabat, tapi pasti ada 1, 2 orang yang bisa kita mulai untuk perhatikan lebih. Mungkin dia teman paling akrab kita saat ini. Kita biasa ngegame bareng, atau futsal bareng, atau dolan bareng, tapi ga ada salahnya kan sekali-sekali doain dia, beri perhatian. 

Masa remaja akan jauh lebih indah kalau kita punya sahabat yang mendekatkan kita pada Tuhan. 

Selamat bersahabat! 

Saturday, July 5, 2014

Usia Remaja 2

Usia SMA. Usia yang menarik. Masa dimana seorang anak remaja mencari jati dirinya. 

Ada seorang anak d greja yang tampaknya begitu pendiam, culun, namun setelah dia masuk ke SMA dan baru 1 bulan disana, ia sudah hampir berubah total. Ia jadi begitu percaya diri dan aktif dalam banyak kegiatan. 

Wow, tapi tunggu dulu. Kejadiannya ga terlalu berbeda sama pengalamanku. 

Aku masuk ke SMA yang cukup berat dibanding dengan standar di SMP. Dari 1 angkatan 30 orang, berubah jadi 1 angkatan 200an orang. Dari sekolah yang begitu fun, santai, menyenangkan, penuh keceriaan, ak memasuki sekolah yang isinya lelaki. 

Entah kenapa ak begitu pengen masuk SMA kolese de britto ini, padahal tiap hari nya juga ketemu lelaki smua. Tapi justru dalam sekolah homogen ini ak berani untuk mengeluarkan diriku lebih lagi. 

Dari orang yang takut untuk angkat tangan, aku belajar untuk jadi berani berbicara didepan. Berani keliling jualan barang. Tampil di acara musik dengan panggung besar, ikut terlibat lomba dll. 

Disamping itu usia ini adalah usia remaja mulai tertarik dengan lawan jenis. Walaupun disekolah homogen, kegiatan bersama lawan jenis pun tetap ada. Makrab antar kelas beda sekolah. 

Pada usia ini beberapa hal yang bisa disimpulkan adalah: 
1. Usia penting bagi remaja untuk mulai cari jati diri. 
2. Suka lakuin sesuatu asal bersama
3. Kepedulian terhadap lawan jenis sudah mulai ada. 

Sekian dulu. 
Mari kenali usia remaja. :) 

Terindah dibalik yang Sangat Indah

Akhirnya pulang jg dr camp. Ya summercamp. Rasanya br sbntr ya... 6 hr doang.

Yah, keindahan, kekompakan, kebersamaan, komunitas, itu yang banyak d dapat di camp. 

Yah itu mgkn cerita yang br pada plng sih :p 

But, Ak ga jd iktan camp loh. Haha 

30-5 juli 2014 ada gki summercamp.

Malam sblm brngkt udh masuk angin. Pikirku, udh lah mnm obat, istrht, bsk mau brngkt. 
Pagi2 bgn, dn badan mulai panas. Ak smpt tny Tuhan "ak brngkt kan ya?" Karena emg ak pgn. Tp ak sdkt kaget dgn suara dipikiran yg blg GA. 

Akhirnya ak ga ikt brngkt. oke lah ak msh pny wktu camp 6 hr. Hilang 1 msh ada 5 hr. 

Stlh 1 hr istrht bsknya msh ttp sakit. Oke 1 hr lg dh istrht. Dan hr ketiga badan dh mulai sehat. Dh bs lakuin bbrp hal. 

Oke dh berarti ak blm ketinggln sesi pembimbing yang emg br dimulai hr kamis. 

Malam ak kurangi bawaan, atur jdwl brngkt. Dan yeay akhirnya ak bs nyusul, pikirku sblm tdr. 

Jm 2an ak bgn. Ga bs tdr. Kepala kmbli pusing. Dn ak mulai marah sm Tuhan. 

"Ak bukan mau pergi dolan, ak bukan mau pergi sng2 aja, tp ak mau ikt camp. Ak mau bljr tntng komunitas, tntng jd pmbimbing yg lbh baik. Masa kyk gitu kok ya g blh pergi." 

Tuhan ak mnta kasi tanda jelas, ak bntr lg bakal brngkt apa ga. 

Dn bnrn smpe pagi tmbh ga jelas. Mual. Cm bs tdr sejam. 

Pagi2 ke dokter, cek darah. 

Dn ternyata ak kena tifus sm db. Ga bayangin kl dr awal nekat beraktivitas full d camp. 

Kadang susah untuk melihat Tuhan bekerja. Tuhan tau yang terbaik buat kita.  Bahkan saat kita sedang kehilangan sesuatu yg sangat baik didepan kta. 

Tuhan memberkati!

Kasih yang Sukar

Pernah kah kita punya teman yang awalnya dekat, tidak ada masalah, namun suatu hari dia terkena masalah. Semua orang menjauhi dia. Apakah kita pun harus turut menjauhi dia? 

Mungkin juga kita punya teman yang punya kekurangan dalam emosional atau kemampuan berpikir atau kemampuan sosialnya. Sebagai anak remaja tentu ga mudah untuk bisa bersabar menghadapi mereka. Tapi apakah kita harus menghindar? 

Dalam bacaan 1 samuel 20:4-11. Yonatan menunjukkan teladan buat kita. Ia anak Saul dan juga sahabat Daud  ketika Daud menjadi buronan karena Saul membuat keputusan yang tidak masuk akal, bagaimana Yonatan harus bertindak? Apakah ia membela salah satu dan membenci yang lain? Ternyata tidak. Yonatan tetap setia pada ayahnya dan juga melindungi sahabatnya. 

Teman2, mengasihi tidak selalu hadir dalam kondisi yang mudah. Tapi percayalah kalau Tuhan tempatkan kita disituasi yang sulit, Tuhan yang akan memampukan dan membuat kasih itu terjadi. 

Jadilah remaja yang penuh kasih :)