Tuesday, September 29, 2015

"KESAKITAN berubah menjadi KESAKSIAN"

"Allah tidak pernah membiarkan suatu luka hati terjadi tanpa suatu tujuan."

Allah dengan sengaja mengizinkan Anda mengalami penderitaan-penderitaan yang menyakitkan untuk memperlengkapi Anda bagi pelayanan kepada orang lain.

Begitupun dengan penderitaan-penderitaan yang saya alami.

Saat ini usia saya 21 tahun dan itu sudah bukan lagi usia remaja. 


Saya merasa ketika saya di usia remaja saya tidak benar-benar menikmati dunia remaja. 

Orang tua saya resmi bercerai ketika saya duduk dibangku SMP. Situasi yang begitu mengejutkan bagi saya ketika mendengar hal tersebut, walau pada waktu itu saya mensyukuri hal tersebut terjadi, karena dengan kejadian itu saya tidak akan melihat ayah saya selalu berantem dan menyiksa ibu saya.
Saya cenderung orang yang introver. Saya lebih banyak menutupi apa yang saya rasakan, dan kejadian itu semakin membentuk diri saya menjadi pribadi yang tertutup.



Begitu berat hari-hari itu dijalani, saya merasa selalu sendiri, walaupun begitu banyak teman hadir disekeliling saya. Namun tidak ada seorang temanpun yang mengetahui bagaimana sayatan pisau ini melukai hati saya.
Saya sering menangis didalam senyuman dan tawa saya.
Saya seringkali minder melihat keluarga-keluarga yang bahagia.
Kesedihan terbesar saya saat itu ada ketika saya setiap hari tak sengaja melihat air mata ibu saya terus menetes, melihat ia harus berjuang bekerja pagi hingga pagi hari lagi untuk menghidupi kedua anaknya.



Namun kini seiring berjalannya waktu dan saya mengalami pertumbuhan hingga saat ini, Saya sangat bersyukur semua penderitaan itu pernah saya alami dan rasakan. Saya mengerti mengapa Tuhan izinkan semua itu terjadi, karena Tuhan punya rencana yang indah. Disanalah dan diwaktu itulah Tuhan sedang membentuk saya untuk karyaNya yang sempurna.



Saat ini saya menjadi pelayan Tuhan. Rasa benci saya dengan dunia remaja diubahkan Tuhan menjadi rasa Cinta yang besar akan dunia remaja. Saya rindu dan merasakan panggilan hidup saya untuk membantu teman-teman remaja menemukan apa yang menjadi panggilan hidup mereka. Kerinduan itu yang mendesak saya saat ini melayani sebagai pembimbing remaja di sebuah gereja.



Pesan bagi teman-teman Remaja lainnya..
Apapun penderitaan yang sedang kamu alami, jangan takut, jangan menyerah dan putus asa. Saat ini Tuhan sedang membentukmu untuk Rancangan indahNya.
Rencana Tuhan Sederhana namun Sempurna.





Kelak, Tuhan ingin Anda mempergunakan penderitaan Anda untuk menolong orang lain.
Karna Tuhan akan ubahkan kesakitan Anda menjadi Kesaksian Anda.
Selamat menjadi berkat..
Tuhan Yesus dan saya mengasihimu..


_Kezia Arum_