AKU SEORANG PJ?! WHAT TO DO?
PJ adalah ketua. Just accept it, PJ adalah ketua panitia, gak usah malu2 ato ogah2 menerima sebutan ketua karena ya memang PJ itu ketua. Apa yang dilakukan ketua? Memimpin!!! Dalam hal ini memimpin panitia untuk menyelenggarakan acara. So how to lead goodly? Aku mo kasi beberapa tips ato panduan :
1. Anggep
seperti membangun rumah, seorang mandor (pemimpin) tentu perlu tau mau bikin
apa kan? Pertama-tama seorang ketua panitia (PJ) perlu memahami acaranya dahulu: just a few basic: kenapa diadakan event
ini? apa tujuannya? Apa manfaat yang didapat pesertanya (harapannya peserta bakal
gimana melalui acara ini?).
2. Kedua,
setelah tau apa dan mengapa, dan tujuan event maka kita membawa ide dan harapan
tersebut to the next step yaitu menerjemahkannya menjadi gambaran kasar dan bentuk event. Kira-kira kayak apa ya acaranya? Ketua
perlu punya bayangan dulu acaranya mo dibuat kayak gimana, mo ada ini - ada
itu, dibikin gini dibikin gitu. Ketua panitia perlu brainstorming dulu. Walaupun akhirnya ntar acaranya gak
dibuat seperti itu (mgkn panit punya ide lain) no problem, itu bagian dari
dinamika, tapi setidaknya sudah ada gambaran awal untuk memandu perjalanan (penting!!ini
memudahkan teman-teman lain beride, berkomentar, atau kasi saran).
Brainstorming awal ini bisa dilakukan bersama pembimbing atau koordinator sie
dalam kepanitiaanmu.
3. Oke dah
tau ngapain, dah punya gambaran dan konsep gimana, what next?? Share the idea!! Beritahukan semua itu
kepada tim mu, dalam hal ini panitia. Adakan rapat pleno awal untuk
memberitahu semua orang dan mengembangkan ide tersebut (brainstorming part two),
kemudian bagi tugas kepada semua orang
(jobdesc). Beritahu mereka, apa yang kamu harapkan dari mereka. Bikin kalender kerja isinya adalah plan
perjalanan kepanitiaan, kapan mo pleno, deadline target jangka pendek yang
perlu dicapai dst. Note: Usahakan mengumpulkan target-target itu pada deadline
yang sama, biar lebih mudah bacanya. Jadi ndak kebanyakan tanggal deadline di
kalender. Jobdesc dan kalender dibuat
bersama pembimbing sebelum pleno awal ya.
4. Dinamika
perjalanan sebuah event berkisar antara rapat pleno (seluruh panitia) kemudian
rapat-rapat per sie (dan kerja!) kemudian nanti rapat pleno lagi untuk share
hasil rapat sie, ngobrolin langkah berikutnya, rapat sie lagi, gitu terus sampai
rampung. Disini fungsi koordinasi, pendampingan dan pengaturan dari seorang
ketua yaitu dampingi dan perhatikan
pekerjaan masing-masing orang, cek kabar mereka, beri masukan ato
penjelasan lagi, hubungkan mereka dengan orang (sie) yang lain agar semua
pekerjaannya tersinkronisasi, beri bantuan ide atau tenaga bila perlu. J
5. Dunt
forget bikin grup panitia di medsos
untuk koordinasi, arsip hasil rapat dan membicarakan progress. Meski demikian
jangan lupa untuk tetap koordinasi tatap-muka. Tatap muka tetap lebih komunikatif, lengkap,
sekaligus membangun kebersamaan dan kekompakan dalam panitia. SEMANGAT!!
Selalu libatkan Tuhan dalam semua proses
perjalanan kepanitian
ask Him “Tuhan, kudu piye?”, “Tuhan, apa
kepengenanmu?”
Selamat memimpin. GBU!
No comments:
Post a Comment