Saturday, November 29, 2014

AKU SEORANG PJ?! WHAT TO DO?

AKU SEORANG PJ?! WHAT TO DO?

            PJ adalah ketua. Just accept it, PJ adalah ketua panitia, gak usah malu2 ato ogah2 menerima sebutan ketua karena ya memang PJ itu ketua. Apa yang dilakukan ketua? Memimpin!!! Dalam hal ini memimpin panitia untuk menyelenggarakan acara. So how to lead goodly? Aku mo kasi beberapa tips ato panduan :

1.    Anggep seperti membangun rumah, seorang mandor (pemimpin) tentu perlu tau mau bikin apa kan? Pertama-tama seorang ketua panitia (PJ) perlu memahami acaranya dahulu: just a few basic: kenapa diadakan event ini? apa tujuannya? Apa manfaat yang didapat pesertanya (harapannya peserta bakal gimana melalui acara ini?).

2.    Kedua, setelah tau apa dan mengapa, dan tujuan event maka kita membawa ide dan harapan tersebut to the next step yaitu menerjemahkannya menjadi gambaran kasar dan bentuk event. Kira-kira kayak apa ya acaranya? Ketua perlu punya bayangan dulu acaranya mo dibuat kayak gimana, mo ada ini - ada itu, dibikin gini dibikin gitu. Ketua panitia perlu brainstorming dulu. Walaupun akhirnya ntar acaranya gak dibuat seperti itu (mgkn panit punya ide lain) no problem, itu bagian dari dinamika, tapi setidaknya sudah ada gambaran awal untuk memandu perjalanan (penting!!ini memudahkan teman-teman lain beride, berkomentar, atau kasi saran). Brainstorming awal ini bisa dilakukan bersama pembimbing atau koordinator sie dalam kepanitiaanmu.

3.    Oke dah tau ngapain, dah punya gambaran dan konsep gimana, what next?? Share the idea!! Beritahukan semua itu kepada tim mu, dalam hal ini panitia. Adakan rapat pleno awal untuk memberitahu semua orang dan mengembangkan ide tersebut (brainstorming part two), kemudian bagi tugas kepada semua orang (jobdesc). Beritahu mereka, apa yang kamu harapkan dari mereka. Bikin kalender kerja isinya adalah plan perjalanan kepanitiaan, kapan mo pleno, deadline target jangka pendek yang perlu dicapai dst. Note: Usahakan mengumpulkan target-target itu pada deadline yang sama, biar lebih mudah bacanya. Jadi ndak kebanyakan tanggal deadline di kalender. Jobdesc dan kalender dibuat bersama pembimbing sebelum pleno awal ya.

4.    Dinamika perjalanan sebuah event berkisar antara rapat pleno (seluruh panitia) kemudian rapat-rapat per sie (dan kerja!) kemudian nanti rapat pleno lagi untuk share hasil rapat sie, ngobrolin langkah berikutnya, rapat sie lagi, gitu terus sampai rampung. Disini fungsi koordinasi, pendampingan dan pengaturan dari seorang ketua yaitu dampingi dan perhatikan pekerjaan masing-masing orang, cek kabar mereka, beri masukan ato penjelasan lagi, hubungkan mereka dengan orang (sie) yang lain agar semua pekerjaannya tersinkronisasi, beri bantuan ide atau tenaga bila perlu. J

5.    Dunt forget bikin grup panitia di medsos untuk koordinasi, arsip hasil rapat dan membicarakan progress. Meski demikian jangan lupa untuk tetap koordinasi tatap-muka.  Tatap muka tetap lebih komunikatif, lengkap, sekaligus membangun kebersamaan dan kekompakan dalam panitia. SEMANGAT!!

Selalu libatkan Tuhan dalam semua proses perjalanan kepanitian
ask Him “Tuhan, kudu piye?”, “Tuhan, apa kepengenanmu?”

Selamat memimpin. GBU!

No comments:

Post a Comment