Monday, September 15, 2014

Ga Dibalas, Oke Fix!

Kecanggihan teknologi membuat komunikasi dengan social media semakin menarik. Pada awal munculnya SMS, orang hanya berharap pada delivery report. Wah kalau sudah delivered berarti sudah sampai. Namun ketika beberapa menit, jam tidak dibalas, orang akan bertanya-tanya, "dah dibaca belum sih? "

Sekian waktu kemudian muncul BBM, Messenger, dan WA. WA memberikan notif bahwa orang yang kita chat sudah online atau belum. Sering kali kita jengkel. Online tapi chat ku ga dibalas. :(

Lebih parah lagi dengan BBM dan Messenger. Pesan kita sudah di READ atau SEEN, tapi tetap saja ga dibalas. 

 Mau bentuk teknologinya gimana, toh sama aja yang bikin kita jengkel adalah tidak adanya balasan. 

Matius 5:43 - 48.

"...Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu...."
"...Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu?..."

Tuhan minta kita mengasihi musuh dan mendoakan orang yang menganiaya kita. Pertanyaannya, orang yang ga balas SMS, CHAT kita apakah dia separah itu? Apakah itu menjadikan mereka sampai musuh atau bahkan orang yang menganiaya? 

Yaya.. Kadang dengan gampang kita meratap, "jahat..., chat ku ga dibalas. :'( "

Oke, mulai sekarang mari belajar mendengarkan firman Tuhan. Jangan dikit-dikit marah hanya karena tidak dapat balasan. 
Mau orang nya membalas, mau ga, tetaplah mengasihi dia. 

Terus apa gunanya? 

Aku mau cerita sedikit. Ada beberapa orang dalam hidupku yang sering kontak, tapi sering kali aku yang ga balas. :p
Dua orang yang pertama adalah pembimbing rohani. Mereka sering mengingatkan untuk membaca Alkitab, membaca buku rohani, mengingatkan untuk baca ayat. Ketika aku tidak membalas orang yang tadi SMS atau Chat bisa jadi merasa, wah sampai ga ya, berguna ga ya ini kirim kayak gini. 
BUT, dari sisiku:
Begitu baca pesan mereka, oh iyaa.. Aku lupa dah beberapa hari belum baca Alkitab. Wah iya aku belum hafalin ayat. Terus aku lakukan. Tapi, lupa balas. Itu saja. 

Kejadian kedua adalah sahabat yang sering kali kirim "Semangat kerja!". Kadang aku ga balas. Kadang sekian jam kemudian baru balas. Tapi useless kah usaha dia? 
Ga dong. Setiap terima chat semacam ini, ada perasaan senang, ada perasaan diperhatikan, ada semangat baru.

Jadi, apakah orang yang tidak membalas = tidak dapat makna apa-apa dari usaha kita?


SO, tiap kali kita beri perhatian ke seseorang. Mengingatkan mereka untuk saat teduh. Bahkan hanya untuk menyapa "Selamat pagi! :)",
INGAT, Tuhan bisa pakai apapun itu untuk jadi berkat buat orang yang menerimanya.
ADA atau TIDAK nya balasan, tidak membatasi Tuhan bekerja.
"Ga dibalas, Oke Fix, dia sudah terima kok. :) "

No comments:

Post a Comment