Monday, October 6, 2014

Cinta atau Takut

Henri pulang dengan menggendong seekor anjing. Dipandangnya sekilas, ia sayang sama anjing ini. Diberikannya nama Dilo. Setiap bangun pagi, maupun pulang sekolah, henri selalu mendatangi Dilo. Mengajak bermain, memberikan makan, membersihkan kandang. 

Setahun berlalu, terdengarlah teriakan, "Henriiii! Kamu punya anjing, tanggung jawab!" Tampaknya mama sudah marah, karena sebulan terakhir Henri sudah mulai malas mengurusi Dilo. Ia sibuk. Banyak tugas. Akhirnya Henri pun bergegas mengurusi anjingnya, karena takut dimarahi. 


Matius 22:37.
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu."

Kita sebagai anak Tuhan, bersyukur atas keselamatan yang Tuhan berikan. 

Namun apakah kita langsung diangkat Tuhan karena kita sudah percaya? 

Ternyata tidak. Kita masih memiliki kehidupan di dunia ini. Hidup yang seperti apakah? 

Mari ingat cerita tadi, ada dua kejadian. Pertama Henri melakukan segalanya untuk Dilo karena sayang, karena cintanya. 

Namun setahun kemudian, ketika rasa sayang itu sudah berkurang, kesibukan mulai muncul, ia melakukan segalanya untuk dilo, karena rasa takut. 

Sebagai orang Kristen, 
Apakah kita benar2 mengasihi Kristus? 

Atau kita hanya takut masuk neraka, sehingga kita lakukan segala kekristenan kita? 

Ketika kita pelayanan, apakah itu wujud ungkapan syukur pada Tuhan, atau kah itu kita anggap kewajiban kita sbg orng kristen? 

Mari kembali merenungkan. 
Jika kita belum hidup mencintai Tuhan, mari berdoa. Minta ampun, syukuri segala hal yang telah Tuhan berikan. Lihatlah betapa baiknya Tuhan kita. 

Ijinkan Roh Kudus bekerja, supaya kita hidup dengan hasrat dan cinta pada Tuhan. 

All for Jesus! :) 

No comments:

Post a Comment