Thursday, March 5, 2015

What do we believe about God?


Kel 14:10-12

Aku membaca sebuah buku judulnya Tinggal Dalam HadiratMu. 

Disana ada kutipan dari AW Tozer "Our real idea of God may lie buried under the rubbish of conventional religious notions and may require an intelligent and vigorous search before it is finally unearthended and exposed for what it is. Only after an ordeal of painful self probing are we likely discover what we actually believe about God"

Yang diartikan penulis buku td sbg: 

"Gagasan kita yang sesungguhnya tentang Allah bisa terkubur jauh di dibawah tumpukan gagasan2 agama konvensional dan dibutuhkan kerajinan dan usaha yang sungguh2 untuk menggalinya sampai akhirnya ditemukan dan terbuka untuk dikenali. Hanya setelah melalui penelitian diri yang menyakitkan kita berkemungkinan menemukan apa yang sesungguhnya kita percayai tentang Allah. "

Kata-kata ini begitu menarik buat aku. Coba dibaca beberapa kali lagi dan dimengerti. 


Ketika kita mendengar kotbah digereja, membaca renungan, Alkitab, mendengar kesaksian teman, 
Kita tahu bahwa Allah itu kasih, dia maha pengasih. 

Ya kah? 

Bagaimana ketika kita udah belajar mati2an buat ujian. Kita udah berdoa. Besoknya ketika mengerjakan banyak yang kita blank dan ga bs mengerjakan. 
Pada momen itu benarkah kita masih punya gambaran Allah yang maha pengasih? 
Atau yang ada di benak kita adalah Allah yang diam saja? Atau Allah yang kasihnya belum terbuka buat kita? Atau Allah yang meninggalkan kita? 

Jadi Allah yang seperti apakah yang ada dalam benak kita? 

Di ayat td juga diceritakan orang israel yang baru saja mengalami kedasyatan Tuhan lewat tulah2 kepada orang mesir. Pembebasan mereka. Begitu mereka smpai ditepi laut teberau dan bangsa mesir mengejar mereka, mereka sudah bersungut2. Dan banyak lagi di ayat yg lain mereka bersungut2 kepada Tuhan. 

Mari sama2 merenungkan kutipan diatas. Kita tahu, kita paham, dan kita hafal kl suruh menyebutkan karakter Tuhan. Tapi apakah di lubuk hati kita, masih terpendam gambaran yang salah tentang Tuhan? 

Mari setiap kita memuji Tuhan lewat lagu, ketika kita berkata Allah itu baik, sungguh Kau mempesona, Allahku Dasyat, Kaulah rajaku, dll 
hayati benar2 dari lubuk hati kita. Karena gambaran Allah yang terbentuk dari pengalaman pribadi, itu yang menentukan sikap hidup kita. 

Kalau belum merasakan, mari kita terus berdoa, Tuhan aku mau mengalami kehadiranMu. :) 


Selamat pagi, selamat mengalami hidup bersama Tuhan. 

No comments:

Post a Comment