Thursday, March 26, 2015

Have Courage and Be Kind

Bacaan dari 
1 samuel 22:1-5

Ayat 2:
Berhimpunlah juga kepadanya setiap orang yang dalam kesukaran, setiap orang yang dikejar-kejar tukang piutang, setiap orang yang sakit hati, maka ia menjadi pemimpin mereka. Bersama-sama dengan dia ada kira-kira empat ratus orang. 


Kemarin aku berada di panti rapih mengamati seorang anak yang teriak2 ga berhenti. Mgkn msh usia 2-4 tahun. Dia dipeluk sambil dipegangi sama papanya. Ada mama nya di dkt situ. Tangannya dipasangi jarum infus trus dibalut. Tangan satu nya juga ada yang dibalut. Yang dia teriakan cuma 1, "ininya dilepas....!!" 

Beberapa waktu kemudian ada mbak2 bawa satu wadah donat. Dia ga kenal sama anaknya. Tp datangi. Ajak omg. Nawarin suruh ambil donatnya. 

Mbak2 td juga dari area poliklinik dan persiapan opname. Mgkn ada saudara / teman yang sakit. Dia juga punya beban. Tapi dia rela memberikan perhatian buat orang lain. 

Bacaan diatas juga mengajak kita untuk meneladani Daud. Dalam kondisi dia seorang pelarian. Merasa terancam. Merasa tidak adil ( dia sudah diurapi, calon raja, tapi harus lari karena mau dibunuh ). 

Di gua itu berkumpul bersama dia ada 400 orng yang juga punya beban. Disana dia menjadi seorang pemimpin. 

Coba kita imajinasikan lg. punya seorang teman yang bermasalah berat. Yg ngomooooong terus sama kita berulang2 tentang masalahnya. Pasti udh cukup lelah mendengarkan. 

Apalagi 400 orang. 
Bukan hal yang mudah, but Daud did that!! 👍

Tuhan tidak minta kita jadi penolong untuk saudara dan teman saat kita dalam keadaan baik saja. Dalam kondisi apapun selalu ada kesempatan untuk buka hati, dan help someone. 


Mari jadi terang dan garam dimana pun kita berada. :) 

Tuhan memberkati. 

No comments:

Post a Comment