Thursday, March 5, 2015

Murid atau Penonton

 Diadopsi dari buku living life.
Markus 3:7-19.

Coba pisahkan bacaan ini menjadi dua bagian. Perhatikan orang banyak pada ayat 7-12. Kemudian perhatikan dua belas orang yang ditetapkan Tuhan pada ayat 13-19. 

Apa film favorit kita? Kalau aku, suka nonton film detektif. Sejenis CSI ( Crime Scene Investigation ). Isinya mencari pelaku kriminal. Periksa bukti-bukti kejahatan. Menonton film ini bisa berasa ikut serta dalam kasus yang sedang diinvestigasi. 

Coba kalau kita tidak sekedar menonton. Bayangkan kita beneran jadi salah satu tim CSI yang bertugas ( entah mendatangi lokasi, bertemu penjahat, melakukan pengejaran, atau harus menganalisis data, otopsi mayat, dll ) 
Bayangkan kita ambil salah satu bagian, dan diburu2 oleh atasan kita untuk segera dpt hasilnya. Hasil kerjaan kita ditunggu ni sama banyak orang. Padahal ga gampang juga melakukan itu. Lembur di kantor. Dimarahin orang. Atau mgkn tertembak atau terluka karena baku tembak sm penjahat. 

Gimana? Masih senyaman saat nonton film? 

Mari lihat bacaan kita. 
Pada bagian pertama kita bisa melihat, ada banyak orang yang tertarik melihat Yesus. Mungkin tertarik akan hal-hal ajaib yang dilakukan Yesus. Pengen nonton Yesus. 

Sedangkan dibagian kedua, ada para murid. Orang2 yang diberikan kuasa oleh Yesus. Untuk apa? Untuk melakukan apa yang Yesus lakukan. Memberitakan Injil, mengusir setan, dll. Mereka hidup bersama Yesus dan terlibat mengerjakan apa yang Yesus mau. 

Mari jadi renungan bersama. Manakah yang kita inginkan? Jadi penonton Yesus? Menyaksikan teman2 kita bercerita tentang Yesus? Terhibur dgn cerita2 orang yang mengalami Yesus? 

Atau kita rela mengalami ketidaknyamanan hidup demi melakukan apa yang Kristus mau? 

Selamat hari Kamis. 
Tuhan memberkati. 

No comments:

Post a Comment