Thursday, December 1, 2016

Thanksgiving

Thanksgiving Day

Apa itu?

Dirayakan pada Kamis ke 4 setiap Bulan November

Merupakan hari raya Nasional yang diperingati setelah masa panen selesai. Pengucapan syukur atas berkat yang Tuhan beri.

Pada hari raya ini keluarga akan berkumpul dan makan bersama. Biasanya kita lihat mereka masak Kalkun beserta makanan pelengkap lainnya.

Ayat

Mari kita baca dasar ayat kita dari:

Roma 12:1 (TB)  Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

1. Thanks Before Giving

Bersyukur Vs Persembahan

Roma 12:1 berbicara mengenai persembahan. Tema kita berbicara mengenai bersyukur. Apa hubungan persembahan dengan bersyukur?

Ayat ini dimulai dengan kata "Karena itu" sehingga pasti ada alasan mengapa kita harus mempersembahkan.

Kata Thanksgiving terdiri dari Thanks n Giving.

We have to say Thanks before we start Giving

Liturgi Persembahan

Secara sederhana kita tidak mungkin bisa memberi persembahan yang tulus tanpa rasa syukur. 

Di dalam kebaktian persembahan berada dalam liturgi. Persembahan secara khusus ditaruh di sana sebagai ritual yang dilakukan oleh umat dari jaman dahulu hingga saat ini. Kalau kita mau melihat di Alkitab, seperti apakah persembahan dilakukan pada jaman dulu?

Kain Habel

Kain adalah seorang petani. Ia menghidupi pekerjaannya dengan menumbuhkan tanaman, merawatnya hingga menghasilkan hasil untuk dimakan. Kain sadar bahwa pekerjaan yang dilakukannya berat. Tanah akan susah untuk ditanami, diperlukan usaha untuk mengolah tanah menjadi hasil. Ingat akan hukuman Tuhan bagi manusia.

Oleh karena itu ketika tanah itu berhasil menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan memberikan buah, Kain mengucap syukur kepada Tuhan dan ungkapan syukurnya ia nyatakan dengan mempersembahkan hasil panen ke hadapan Tuhan.

Kejadian 3:23 (TB)  Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.

Habel

Habel merupakan seorang gembala. Ia menghidupi pekerjaannya dengan memelihara ternak. Memberi makan, melindunginya dari predator, mendampingi ternaknya dikala sakit, memberikan kenyamanan bagi ternaknya. Ia pun juga sadar bahwa pekerjaan ini tidak lepas dari kesulitan. Bisa jadi ia menjumpai ternaknya mati karena jatuh ke jurang, mati karena sakit, mati karena dimakan binatang buas atau mungkin juga ia merasakan lelahnya menggembalakan sekian banyak ternak sepanjang hari. Ketika ternaknya berkembang dan semakin banyak Ia sadar bahwa ada campur tangan Allah di dalamnya. Maka Ia datang kepada Allah dan mempersembahkan ternaknya.

ada hal yang kita syukuri sebelum kita bisa memberikan persembahan. Ungkapan syukur merupakan tindakan yang dilakukan berdasar rasa syukur yang kita rasakan. Kalau kita aja tidak merasakan syukur sama sekali, bagaimana kita mempersembahkan?

2. Mempersembahkan apa yang kita miliki

- Tuhan tidak meminta kita memberi dengan standar yang sama. 

Jangan persembahkan apa yang tidak kita miliki

Jangan juga mempersembahkan punya orang lain.

Kalau kita lihat kain dan Habel, mereka mempersembahkan hasil usaha mereka sendiri. Hasil panen dan jg hasil ternak mereka. Pada zaman itu aku yakin mereka ga dtg ke Om Adam dan minta salah satu dombanya Om Adam lalu dipakai buat persembahan.

Kalau kita kembali kepada konteks persembahan dalam liturgi:

Uang. uang siapa yang kita persembahkan?

Minta kepada ortu atau kita menyisihkannya

Persepuluhan

Ada pengorbanan ketika kita mempersembahkan dari apa yang kita miliki. Seberapa kita mau berkorban itu yang berharga di mata Allah.

3. Mempersembahkan tubuh kita

Persembahan bukan sekadar memberikan materi maupun uang kita.

Menjadi persembahan yang hidup adalah sebuah langkah yang lebih maju.

Menjadi persembahan yang hidup berarti kita memberikan seluruh pikiran, perkataan, dan perbuatan kita dengan segala kemampuannya untuk Tuhan.

Kalau kita punya talenta melayani, berikanlah secara maksimal.

Kalau kita diberi kesempatan sekolah, tekunilah.

Kalau kita diberi waktu, hargailah waktumu dan waktu orang lain. Datanglah On Time.

Kalau kita diberi relasi, bangunlah relasi itu. Berikan telingamu untuk teman-temanmu. Bantulah mereka saat mereka membutuhkan.


 

No comments:

Post a Comment