Friday, January 9, 2015

Greater and Less


Bacaan dari Yohanes 3:22-30
Sesudah itu Yesus pergi dengan murid-murid-Nya ke tanah Yudea dan Ia diam di sana bersama-sama mereka dan membaptis.
Akan tetapi Yohanes pun membaptis juga di Ainon, dekat Salim, sebab di situ banyak air, dan orang-orang datang ke situ untuk dibaptis,
sebab pada waktu itu Yohanes belum dimasukkan ke dalam penjara. 
Maka timbullah perselisihan di antara murid-murid Yohanes dengan seorang Yahudi tentang penyucian.
Lalu mereka datang kepada Yohanes dan berkata kepadanya: "Rabi, orang yang bersama dengan engkau di seberang sungai Yordan dan yang tentang Dia engkau telah memberi kesaksian, Dia membaptis juga dan semua orang pergi kepada-Nya."
Jawab Yohanes: "Tidak ada seorang pun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga.
Kamu sendiri dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya.
Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.

------------------------------------------

Pada awal pelayanan hingga Yesus datang, yohanes pembaptis menarik perhatian banyak orang. Mereka datang mendengarkan dia dan dibaptis olehnya. Mereka bertobat dari perbuatan mereka yang jahat dan memulai hidup yang baik. Orang-orang datang dan memanggil dia Rabbi.
Bahkan di terjemahan NIV tertulis ...people were constantly coming to be baptized...

Sampai titik ini dia adalah 'orang terkenal'. Bahan pembicaraan org. Org yg di cari. Mungkin kalau jaman skrg dia adalah pengkhotbah yg dmn pun dy datang untuk berkhotbah ratusan org dtg mendengar.

Tapi setelah Yesus datang dan dibaptis oleh Yohanes, banyak pengikut yohanes yang berpindah mengikuti Yesus.

Yohanes manusia biasa. Dia bisa saja sombong atas prestasinya, dia bisa saja tersinggung ketika orang berpindah dan mengikuti Yesus. Tapi apa yang dikatakannya sungguh luar biasa.

1. Tidak ada seorang pun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga.

2. Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya.
- Sadar siapa dirinya dan apa yang menjadi tujuan hidupnya.

3. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
- sukacitanya penuh ketika Yesus ditinggikan bukan ketika dia ditinggikan

4. "HE MUST BE GREATER; I MUST BECOME LESS."
- sikap rendah hati yang luar biasa.

Tujuan hidup kita ketika kita percaya kepadaNya begitu mulia yaitu untuk mengasihi dan melayaniNya. Namun hal itu terkadang mudah berubah dan kembali berpusat pada diri kita. Pusat hidup adalah Kristus. Jadikanlah ayat ini sebagai pegangan hidup kita. Bukan aku yang semakin besar, tapi DIA.

No comments:

Post a Comment